PURWODADI, Radar Bromo – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di ruas jalan nasional Surabaya—Malang, kawasan Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Minggu malam (30/10).
Informasinya, malam itu, truk gandengan bermuatan tebu bernopol AG 8433 UM tengah melaju dari arah Purwodadi ke Malang. Truk disopiri oleh Ponidi, 64, asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Tujuannya, mengantarkan tebu dari Jombang ke Pabrik Gula (PG) Krebet di Bululawang, Malang.
Sesampai di ruas jalan tersebut, posisi jalan menanjak. Tiba-tiba mesin kendaraan mengalami gangguan. Lalu, truk gandeng berjalan mundur. Bahkan, bak belakang gandengan terguling.
”Mesin truknya mendadak trouble, lalu jalan mundur,” ucap Ponidi kepada Jawa Pos Radar Bromo di tempat kejadian.
Karena menghalangi jalan, gandengan truk pun dievakuasi. Lebih-lebih muatan tebu tumpah ke aspal. Personel Poslantas Purwosari dan BM Turjawali Satlantas Polres Pasuruan mengawal evakuasi. Siaga sekaligus mengatur arus lalu lintas.
”Faktor penyebab kecelakaan sopir tak menguasai laju kendaraan,” jelas anggota Poslantas Purwosari Aiptu Suwandi. (zal/far)
PURWODADI, Radar Bromo – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di ruas jalan nasional Surabaya—Malang, kawasan Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Minggu malam (30/10).
Informasinya, malam itu, truk gandengan bermuatan tebu bernopol AG 8433 UM tengah melaju dari arah Purwodadi ke Malang. Truk disopiri oleh Ponidi, 64, asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Tujuannya, mengantarkan tebu dari Jombang ke Pabrik Gula (PG) Krebet di Bululawang, Malang.
Sesampai di ruas jalan tersebut, posisi jalan menanjak. Tiba-tiba mesin kendaraan mengalami gangguan. Lalu, truk gandeng berjalan mundur. Bahkan, bak belakang gandengan terguling.
”Mesin truknya mendadak trouble, lalu jalan mundur,” ucap Ponidi kepada Jawa Pos Radar Bromo di tempat kejadian.
Karena menghalangi jalan, gandengan truk pun dievakuasi. Lebih-lebih muatan tebu tumpah ke aspal. Personel Poslantas Purwosari dan BM Turjawali Satlantas Polres Pasuruan mengawal evakuasi. Siaga sekaligus mengatur arus lalu lintas.
”Faktor penyebab kecelakaan sopir tak menguasai laju kendaraan,” jelas anggota Poslantas Purwosari Aiptu Suwandi. (zal/far)
