PANDAAN, Radar Bromo– Mudik gratis yang disiapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dijadwalkan pada 18-19 April 2023. Namun, jauh-jauh hari bus yang akan digunakan mulai dilakukan ramp check. Salah satunya di Terminal Pandaan.
Ada dua bus pariwisata yang diperiksa Kamis (30/3). Dua bus ini berasal dari satu perusahaan otobus yang garasinya berada di Kecamatan Gempol.
“Di Terminal Pandaan, dua bus pariwisata untuk angkutan mudik gratis yang kami ramp check. Sesuai instruksi dari Kemenhub RI, dilakukan minimal tiga pekan sebelum keberangkatan,” ujar Kepala Terminal Pandaan Kriswantoro.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh PPNS dan penguji dari Terminal Pandaan. Masing-masing bus ada beberapa unsur yang diperiksa petugas. Mulai dari unsur administrasi dan teknis utama. Meliputi penerangan, pengereman, badan kendaraan, perlengkapan, dan ban.
Unsur teknis penunjang, seperti kapasitas tempat duduk dan tangga darurat juga diperiksa. “Ini penting dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kesiapan kendaraan yang akan digunakan sebagai angkutan mudik gratis,” jelasnya.
Setelah diperiksa secara keseluruhan, dua bus ini ditempeli stiker oleh petugas penguji. Hasilnya, dua-duanya dinyatakan laik jalan. (zal/rud)
PANDAAN, Radar Bromo– Mudik gratis yang disiapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dijadwalkan pada 18-19 April 2023. Namun, jauh-jauh hari bus yang akan digunakan mulai dilakukan ramp check. Salah satunya di Terminal Pandaan.
Ada dua bus pariwisata yang diperiksa Kamis (30/3). Dua bus ini berasal dari satu perusahaan otobus yang garasinya berada di Kecamatan Gempol.
“Di Terminal Pandaan, dua bus pariwisata untuk angkutan mudik gratis yang kami ramp check. Sesuai instruksi dari Kemenhub RI, dilakukan minimal tiga pekan sebelum keberangkatan,” ujar Kepala Terminal Pandaan Kriswantoro.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh PPNS dan penguji dari Terminal Pandaan. Masing-masing bus ada beberapa unsur yang diperiksa petugas. Mulai dari unsur administrasi dan teknis utama. Meliputi penerangan, pengereman, badan kendaraan, perlengkapan, dan ban.
Unsur teknis penunjang, seperti kapasitas tempat duduk dan tangga darurat juga diperiksa. “Ini penting dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kesiapan kendaraan yang akan digunakan sebagai angkutan mudik gratis,” jelasnya.
Setelah diperiksa secara keseluruhan, dua bus ini ditempeli stiker oleh petugas penguji. Hasilnya, dua-duanya dinyatakan laik jalan. (zal/rud)
