SUKOREJO, Radar Bromo–Pengendara dibuat tak nyaman saat melintas di jalur Surabaya-Malang di wilayah Kabupaten Pasuruan pada malam hari. Sebab, banyak titik penerangan jalan umum (PJU) yang padam. Jalanan jadi gelap gulita.
Kondisi itu seperti terjadi di jalan raya Desa Suwayuwo, Desa Lemahbang, dan Karangsono di Kecamatan Sukorejo. Lalu, di Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari. Serta, di Desa Parerejo dan Sentul, Kecamatan Purwodadi.
Banyaknya titik PJU yang padam di ruas jalan nasional itu, dikeluhkan warga sekitar. Juga para pengguna jalan. Mengingat, jelang arus mudik, volume kendaraan diprediksi kian meningkat.
“Apalagi masih sering turun hujan. Bayangkan kalau hujan turun malam hari, sangat membahayakan pengguna jalan. Di ruas jalan Surabaya–Malang di desa saya, ada sekitar tujuh titik PJU-nya yang padam. Kondisinya sudah berlangsung lebih dari sepekan ini,” ucap Rohman, 45, warga Desa Suwayuwo.
Kondisi itu membuat warga setempat jadi waswas. Takut menyeberang jalan saat malam hari. Begitu juga pengendara motor juga harus ekstra waspada. “Keberadaan PJU ini sangat penting. Harus segera diperbaiki oleh instansi yang berwenang. Jangan hanya diam saja,” kritiknya.
Dikonfirmasi terpisah, Kaur Tata Usaha dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim–Bali ruas Sidoarjo–Kepanjen Daniel Richard mengakui, banyak PJU yang padam. “Di lapangan memang seperti itu. Perbaikannya PJU yang padam karena rusak jadi kewenangan Dishub Kabupaten Pasuruan. Kalau median dan markah, aspal, dan jembatan, baru tanggung jawab kami,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Lalin pada Dishub Kabupaten Pasuruan M. Yasin mengatakan, instansinya mulai melakukan upaya perbaiki PJU yang padam di ruas jalan nasional jurusan Surabaya–Malang itu. (zal/mie)
