Truk Tebu Kelebihan Muatan dan Tak Kuat Menanjak, Mundur lalu Terguling
TERGULING: Truk yang dikemudikan Rachmad Cahyono terguling di jalan nasional jurusan Surabaya-Malang, di Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan. (Foto: Rizal Fahmi Syatori/Jawa Pos Radar Bromo)
PANDAAN,Radar Bromo – Arus lalu lintas di jalan nasional jurusan Surabaya-Malang, di Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, tersendat. Minggu (29/5), kemacetan terjadi mulai pukul 00.30 hingga 12.30. Penyebabnya, truk tebu tak kuat menanjak dan terguling.
Nahas, gandengan truk bermuatan tebu itu terguling di tengah jalan. Saat itu, truk bernopol N 8120 UE yang dikemudikan Rachmad Cahyono, 56, warga Jombang, ini melaju dari utara.
Sesampai di tempat kejadian perkara, menghadapi jalan menanjak, tiba-tiba mundur. Sesaat kemudian gandengannya terguling di tengah jalan. Karena itu, kendaraan lain hanya bisa melintas di lajur kiri atau lambat.
CEGAH MACET: Petugas kepolisian mengatur lalu lintas agar jalan tak macet. (Foto: Rizal Fahmi Syatori/Jawa Pos Radar Bromo)
“Truk tak kuat di jalan menanjak. Saat melintas di lajur lambat, mundur. Tempelan belakangnya terguling melintang di tengah jalan,” ujar Kanit Lantas Polsek Pandaan Iptu Gatot Subroto.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian laka tunggal ini. Rachmad, selamat. Proses evakuasi berlangsung lama. Mulai dini hari, baru selesai siang.
Setelah muatannya dipindah ke truk lain secara manual, kemudian ditarik menggunakan truk derek hingga balik ke posisi semula. Selanjutnya, dibawa ke Poslantas Polsek Pandaan. “Penyebab laka ini, karena sopirnya kurang hati-hati. Juga kelebihan muatan,” jelasnya. (zal/rud)
PANDAAN,Radar Bromo – Arus lalu lintas di jalan nasional jurusan Surabaya-Malang, di Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, tersendat. Minggu (29/5), kemacetan terjadi mulai pukul 00.30 hingga 12.30. Penyebabnya, truk tebu tak kuat menanjak dan terguling.
Nahas, gandengan truk bermuatan tebu itu terguling di tengah jalan. Saat itu, truk bernopol N 8120 UE yang dikemudikan Rachmad Cahyono, 56, warga Jombang, ini melaju dari utara.
Sesampai di tempat kejadian perkara, menghadapi jalan menanjak, tiba-tiba mundur. Sesaat kemudian gandengannya terguling di tengah jalan. Karena itu, kendaraan lain hanya bisa melintas di lajur kiri atau lambat.
CEGAH MACET: Petugas kepolisian mengatur lalu lintas agar jalan tak macet. (Foto: Rizal Fahmi Syatori/Jawa Pos Radar Bromo)
“Truk tak kuat di jalan menanjak. Saat melintas di lajur lambat, mundur. Tempelan belakangnya terguling melintang di tengah jalan,” ujar Kanit Lantas Polsek Pandaan Iptu Gatot Subroto.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian laka tunggal ini. Rachmad, selamat. Proses evakuasi berlangsung lama. Mulai dini hari, baru selesai siang.
Setelah muatannya dipindah ke truk lain secara manual, kemudian ditarik menggunakan truk derek hingga balik ke posisi semula. Selanjutnya, dibawa ke Poslantas Polsek Pandaan. “Penyebab laka ini, karena sopirnya kurang hati-hati. Juga kelebihan muatan,” jelasnya. (zal/rud)