TUTUR, Radar Bromo– Keamanan selama Ramadan, menjadi perhatian serius Pemeritah Andonosari, Kecamatan Tutur. Terutama ketika salat Tarawih. Pemerintah desa memutuskan menutup akses masuk desa.
“Sama dengan tahun kemarin, Ramadan tahun ini saat tarawih perbatasan desa kami tutup dengan portal. Untuk minimalisasi terjadinya kejahatan. Seperti curanmor dan curwan,” ujar Kepala Desa Andonosari Akhmad Pujianto.
Ada dua titik pintu masuk yang dilengkapi dengan portal. Masing-masing di Dusun Krajan I berbatasan dengan Desa Wonosari, Kecamatan Tutur. Kemudian, di Dusun Arjosari berbatasan dengan Desa Janjang Wulung, Kecamatan Puspo.
Penutupan ini berlaku satu jam. Mulai pukul 18.30–19.30. Selama satu jam itu portal ditutup dan dikunci. “Warga yang ada keperluan mendesak diperbolehkan lewat. Di luar itu, harus menunggu sesuai jam pemberlakuan portal perbatasan desa,” imbuhnya.
Di setiap portal juga ada petugas jaga. Mereka merupakan tim dari perangkat desa, BPD, linmas, dan Banser. (zal/rud)
TUTUR, Radar Bromo– Keamanan selama Ramadan, menjadi perhatian serius Pemeritah Andonosari, Kecamatan Tutur. Terutama ketika salat Tarawih. Pemerintah desa memutuskan menutup akses masuk desa.
“Sama dengan tahun kemarin, Ramadan tahun ini saat tarawih perbatasan desa kami tutup dengan portal. Untuk minimalisasi terjadinya kejahatan. Seperti curanmor dan curwan,” ujar Kepala Desa Andonosari Akhmad Pujianto.
Ada dua titik pintu masuk yang dilengkapi dengan portal. Masing-masing di Dusun Krajan I berbatasan dengan Desa Wonosari, Kecamatan Tutur. Kemudian, di Dusun Arjosari berbatasan dengan Desa Janjang Wulung, Kecamatan Puspo.
Penutupan ini berlaku satu jam. Mulai pukul 18.30–19.30. Selama satu jam itu portal ditutup dan dikunci. “Warga yang ada keperluan mendesak diperbolehkan lewat. Di luar itu, harus menunggu sesuai jam pemberlakuan portal perbatasan desa,” imbuhnya.
Di setiap portal juga ada petugas jaga. Mereka merupakan tim dari perangkat desa, BPD, linmas, dan Banser. (zal/rud)
