PANDAAN, Radar Bromo – Perbaikan Jembatan Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, baru tuntas sekitar dua pekan lalu. Namun, kini sebagian aspalnya mulai rusak. Ada yang ambles dan mengelupas.
Namun, kerusakan ini telah terpantau oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali. “Sudah terpantau. Di lapangan memang agregat aspalnya di atas Jembatan Jetak dari arah Surabaya ke Malang di lajur cepat sebagian ada kerusakan,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen BBPJN Jatim-Bali Fahrudin.
Adanya kerusakan ini, kata Fahrudin, wajar. Karena perbaikan jembatan ini sifatnya sementara. Belum permanen. Setelah diuruk, agregat di lajur cepat, kemudian di-hotmix satu lapis. Untuk menyamakan elevasi dengan jalur kiri atau lambat.
Kerusakan ini tidak bisa dihindari. Alasannya, yang melintas setiap harinya banyak kendaraan bertonase berat. “Kami upayakan aspal yang mulai rusak segera diperbaiki,” ujarnya.
Untuk perbaikan bagian bawah jembatan, berupa fondasi dan sayap jembatan yang jebol, masih digarap. “Sejauh ini progresnya dapat 50 persen. Belum bisa maksimal, karena masih musim hujan dan aliran air sungainya kerap kali deras,” jelasnya. (zal/rud)