29.8 C
Probolinggo
Wednesday, March 22, 2023

Datangi Anak Punk di Jalan, Minta Tidak Mengganggu ke Pengguna Jalan

PANDAAN, Radar Bromo Anak-anak punk yang berkerumun di perempatan Taman Dayu kaget. Rabu malam-malam (23/11), mereka didatangi oleh petugas gabungan dari Polsek, Koramil, serta Kecamatan Pandaan. Petugas mengamankan pemuda-pemuda punk yang tengah mengamen saat lampu merah itu.

”Sebelumnya, sering kami datangi dan beri pembinaan. Ternyata masih ada aktivitas pemuda punk di lokasi yang sama. Akhirnya, mereka kami datangi lagi dan kami bina lagi di lokasi,” terang Kasi Trantib Kantor Kecamatan Pandaan Malik M. Z.

Di hadapan para pemuda punk yang mangkal di Simpang Empat Taman Dayu, itu Malik melarang mereka melakukan hal-hal yang tidak patut. Misalnya, tidak sopan kepada pengendara. Lebih-lebih, berbuat anarkis. Mereka juga diingatkan agar tidak mengganggu para pengguna jalan. Baik saat mangkal maupun mengamen.

Baca Juga:  Ditinggal Mandi, Motor Warga Madura Diembat Teman Kos

”Kami juga sarankan untuk pindah lokasi. Tidak mangkal dan mengamen di lokasi tersebut. Itu sebatas imbauan kami dari muspika,” ucapnya.

Para pemuda punk yang selama ini mangkal di lokasi tersebut berasal dari sekitaran Pasuruan. Sebagian dari luar daerah. Tujuan mereka memang mangkal sekaligus mengamen.

”Imbauan ini aktif kami lakukan. Orangnya memang berganti-ganti.  Yang penting tidak mengganggu atau merugikan pengguna jalan,” beber Malik. (zal/far)

PANDAAN, Radar Bromo Anak-anak punk yang berkerumun di perempatan Taman Dayu kaget. Rabu malam-malam (23/11), mereka didatangi oleh petugas gabungan dari Polsek, Koramil, serta Kecamatan Pandaan. Petugas mengamankan pemuda-pemuda punk yang tengah mengamen saat lampu merah itu.

”Sebelumnya, sering kami datangi dan beri pembinaan. Ternyata masih ada aktivitas pemuda punk di lokasi yang sama. Akhirnya, mereka kami datangi lagi dan kami bina lagi di lokasi,” terang Kasi Trantib Kantor Kecamatan Pandaan Malik M. Z.

Di hadapan para pemuda punk yang mangkal di Simpang Empat Taman Dayu, itu Malik melarang mereka melakukan hal-hal yang tidak patut. Misalnya, tidak sopan kepada pengendara. Lebih-lebih, berbuat anarkis. Mereka juga diingatkan agar tidak mengganggu para pengguna jalan. Baik saat mangkal maupun mengamen.

Baca Juga:  Buron 5 Bulan, Pelaku Penggelapan Motor asal Jabon-Sidoarjo Diamankan

”Kami juga sarankan untuk pindah lokasi. Tidak mangkal dan mengamen di lokasi tersebut. Itu sebatas imbauan kami dari muspika,” ucapnya.

Para pemuda punk yang selama ini mangkal di lokasi tersebut berasal dari sekitaran Pasuruan. Sebagian dari luar daerah. Tujuan mereka memang mangkal sekaligus mengamen.

”Imbauan ini aktif kami lakukan. Orangnya memang berganti-ganti.  Yang penting tidak mengganggu atau merugikan pengguna jalan,” beber Malik. (zal/far)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru