GEMPOL, Radar Bromo – Lubang-lubang di jalan by pass Gempol, Kabupaten Pasuruan menyulitkan Nanang Hariyanto. Lelaki 47 tahun asal Kediri itu tidak mampu menguasai truknya yang memuat tumpukan kayu. Truk bernopol AG 9750 AJ tersebut akhirnya terguling Kamis malam (23/2).
Sekitar pukul 19.30 malam itu, Nanang hendak mengirim kayu ke pabrik di Desa Randupitu, Gempol. Truk melaju dari arah bundaran Apollo. Sampai di jalanan yang penuh lubang dan bergelombang, truk oleng.
”Tiba-tiba truk oleng ke kanan, lalu terguling,” ucap Hadi, 48, warga sekitar.
Untunglah saat itu kondisi jalan sedang sepi. Padahal, muatan kayu terguling sebagian ke jalur berlawanan. Jadi, tidak sampai ada kendaraan lain atau pengendara yang tertimpa muatan.
”Sopir truk tidak mengalami luka-luka,” tuturnya.
Malam itu juga, truk dan muatan langsung dievakuasi. Dipindahkan ke truk lain yang didatangkan ke lokasi. Evakuasi tuntas sekitar pukul 22.30.
Yang ironis, kejadian serupa menimpa truk lain esok harinya. Lokasinya hampir sama. Sekitar pukul 04.00, sebuah truk bermuatan lembaran kayu terguling di tempat tersebut. Namun, arah truknya berlawanan. Dari arah bundaran Gempol di Legok menuju bundaran Apollo.
Truk engkel bernopol N 9307 UB itu dikemudikan Toni, 24, Lumajang. Dia memuat lembaran kayu dari Lumajang untuk dikirim ke Temanggung, Jawa Tengah. Evakuasi muatan dan kendaraan baru tuntas menjelang siang.
”Kedua laka truk ini adalah laka tunggal. Karena kurang kehati-hatian sopir. Juga medan jalannya beraspal miring, serta berlubang,” terang Kanit Lantas Polsek Gempol Iptu M. Yusuf. (zal/far)