24.4 C
Probolinggo
Friday, March 31, 2023

Warga Karangjati Pandaan Geger Bau Menyengat, Ternyata Ada yang Meninggal

PANDAAN, Radar Bromo – Bau busuk itu mengundang penasaran warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Sejak Senin (21/3), mereka mencium aroma mayat yang sangat menyengat. Bau tersebut semakin terasa menyiksa Selasa (22/3). Ternyata itu bau warga yang meninggal. Warga geger.

Korban bernama Hermanto Tedjo Santoso, warga Simokerto, Kota Surabaya. Selama sekitar 6 tahun terakhir, lelaki 64 tahun tersebut tinggal seorang diri di rumah kontrakan di Dusun Jetak.

”Mula-mula kami curiga ada bau tak sedap. Akhirnya warga masuk dan menemukan korban sudah meninggal,” terang Hermantoko, saksi yang juga tetangga korban.

Warga sebelumnya mengira korban sedang bepergian ke luar kota. Sebab, lampu teras rumah menyala. Ada juga yang masih melihat Hermanto pada Jumat (18/3). Dia belanja dan beli pulsa. Ternyata dia meninggal di dalam rumah.

Baca Juga:  Simpan SS, Kernet Truk asal Dayurejo Prigen Ditangkap

”Saat ditemukan, posisi korban tertelungkup di lantai ruang tengah. Selama ini kami ketahui dia seorang terapis,” ujarnya.

Kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek Pandaan. Sekitar pukul 08.00 kemarin, tim dari Polsek Pandaan dan Inafis Polres Pasuruan tiba. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Juga meminta keterangan kepada sejumlah warga dan tetangga korban.

PANDAAN, Radar Bromo – Bau busuk itu mengundang penasaran warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Sejak Senin (21/3), mereka mencium aroma mayat yang sangat menyengat. Bau tersebut semakin terasa menyiksa Selasa (22/3). Ternyata itu bau warga yang meninggal. Warga geger.

Korban bernama Hermanto Tedjo Santoso, warga Simokerto, Kota Surabaya. Selama sekitar 6 tahun terakhir, lelaki 64 tahun tersebut tinggal seorang diri di rumah kontrakan di Dusun Jetak.

”Mula-mula kami curiga ada bau tak sedap. Akhirnya warga masuk dan menemukan korban sudah meninggal,” terang Hermantoko, saksi yang juga tetangga korban.

Warga sebelumnya mengira korban sedang bepergian ke luar kota. Sebab, lampu teras rumah menyala. Ada juga yang masih melihat Hermanto pada Jumat (18/3). Dia belanja dan beli pulsa. Ternyata dia meninggal di dalam rumah.

Baca Juga:  Isak Tangis Mewarnai Pemakaman Nakhoda KM Cahaya Bahari Jaya

”Saat ditemukan, posisi korban tertelungkup di lantai ruang tengah. Selama ini kami ketahui dia seorang terapis,” ujarnya.

Kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek Pandaan. Sekitar pukul 08.00 kemarin, tim dari Polsek Pandaan dan Inafis Polres Pasuruan tiba. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Juga meminta keterangan kepada sejumlah warga dan tetangga korban.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru