GEMPOL, Radar Bromo – Jalanan masih gelap. Jumat (21/10) dini hari, Dedi Surya Prasetyo memacu Honda Mega Pro-nya dari Porong menuju Kepulungan, Gempol. Pemuda 20 tahun asal Dusun/Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol itu tidak mengira. Di balik kegelapan malam, ternyata ada truk tebu mogok di pinggir jalan. Ditabraknya truk itu. Dedi tewas.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00. Informasinya, dini hari itu, Dedi hendak pulang dari bekerja menuju rumahnya di Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol. Sepeda motornya melaju dengan kecepatan sedang. Entah karena lelah atau memang tidak melihat ada truk mogok, Dedi tidak tahu bahaya menghadang di depannya.
Sesampai di lokasi, motornya menyeruduk bak truk gandeng bermuatan tebu bernopol N 8887 BI. Sopir truk, Hariono, menghentikan truk yang mogok di lajur lambat. Menurut polisi, tidak ada rambu atau tanda bahaya di lokasi. Lelaki 54 tahun warga Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang, itu belum memasangnya.
Nahas bagi Dedi. Sepeda motor Honda Mega Pro bernopol AG 6571 QAY yang dikendarainya tak sempat direm. Benturan terjadi begitu keras saat Mega Pro menabrak bak truk.
”Korban dan motornya langsung jatuh di belakang truk gandeng yang mogok,” jelas Kanit Lantas Polsek Gempol Iptu M. Yusuf.
Akibat kecelakaan itu, korban segera dilarikan ke IGD RS Asih Abyakta, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol. Dia mengalami luka di mata kiri. Darah segar keluar dari telinga kiri. Wajahnya lecet dan bengkak.