PANDAAN, Radar Bromo–Perjalanan pulang Ferri Irawan, 24, sepulang kerja, Selasa pagi (22/6) berujung tragedi. Pemuda asal Dusun Kendang Selatan, Desa Kendang Dukuh, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan itumeninggal usai alami kecelakaan maut.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.30 pagi. Lokasinya masuk jalan kabupaten jurusan Pandaan-Beji, Dusun Nampes, Desa Nogosari, Pandaan.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, pagi itu Ferri seorang diri mengendarai motor Honda CB 150 R bernopol N 4937 TBO. Ia melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di ruas jalan setempat, ia menabrak minibus Isuzu Elf nopol S 7375 AA, Elf itu muat karyawan pabrik rokok yang berangkat kerja berjalan dari arah selatan ke utara atau berlawanan. Mobil dikemudikan Ach. Rodi Saputro, 22, asal Dusun Garman, Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari.
Usai menabrak mobil, motor menabrak motor bernopol N 2234 TDO, yang berjalan searah. Motor itu dikendarai Andik Susanto, 33, asal Dusun Lumangsih, Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen.
“Motor dikendarai korban dari arah utara ke selatan sesampainya di TKP tiba-tiba mengarah ke kanan. Sehingga adu moncong atau menabrak minibus dari arah berlawanan. Kemudian motor dan pengendaranya terpental menabrak motor jenis yang sama, berjalan searah,” ungkap Panit Lantas Polsek Pandaan Aipda Jumadianto.
Akibat tabrakan itu fatal. Ferri didapati meninggal di lokasi kejadian. Pelipis dan rahang kirinya robek. Jenazahnya lantas dievakuasi ke kamar mayat RS. Bhayangkara, Watukosek, Gempol.
Untuk pengendara motor yang tertabrak motor korban tewas, dilarikan ke IGD Puskesmas Pandaan. “Korbannya ada dua orang pemotor, satu tewas dan satu lainnya luka-luka,” kata Jumadianto.
Lalu, sopir minibus pagi itu juga usai kejadian sempat diamankan ke Poslantas Polsek Pandaan. Usai olah TKP, ia dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk dimintai keterangan oleh penyidik dari Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan.
Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan maut, diamankan di Poslantas Polsek Pandaan. “Pengendara motor yang tewas diduga ngantuk. Dari hasil olah TKP juga keterangan sejumlah saksi, tiba-tiba motor korban mengarah ke kanan di jalan trek lurus,” tutur Jumadianto. (zal/mie)
