PRIGEN, Radar Bromo – Baru selesai diperbaiki sepekan lalu. Namun, aspal jembatan jalan kabupaten di Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, sudah jebol lagi. Lokasinya tepat di utara Puskesmas Bulukandang.
Sekdes Bulukandang Haimin pun membenarkan kondisi itu. Namun, dia mengaku tidak tahu pasti apa penyebabnya.
“Sebenarnya aspal yang jebol di jembatan tersebut sudah selesai diperbaiki oleh instansi terkait. Tapi, entah kenapa kok kembali jebol,” terangnya.
Menurut Haimin, aspal itu diketahui jebol lagi sejak Jumat (17/3). Karena itu, warga sekitar pun memberinya penanda. Tujuannya, agar kendaraan yang lewat dari arah Dayurejo ke Jetak mengetahui kerusakan aspal dan bisa lebih hati-hati saat melinas.
“Jebol lagi itu diketahui hari Jumat (17/3). Setelah itu oleh warga diberi penanda biar kendaraan yang lewat dari arah Dayurejo ke Jetak lebih hati-hati,” tuturnya.
Haimin pun berharap instansi terkait kembali memperbaiki kerusakan itu. Sehingga, kerusakannya tidak tambah parah. Selain itu, agar pengguna jalan lebih aman saat melintas.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan Fajar Cahyo Rahmanto mengaku akan mengecek lagi kerusakan itu. Baru kemudian akan diperbaiki lagi.
PRIGEN, Radar Bromo – Baru selesai diperbaiki sepekan lalu. Namun, aspal jembatan jalan kabupaten di Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, sudah jebol lagi. Lokasinya tepat di utara Puskesmas Bulukandang.
Sekdes Bulukandang Haimin pun membenarkan kondisi itu. Namun, dia mengaku tidak tahu pasti apa penyebabnya.
“Sebenarnya aspal yang jebol di jembatan tersebut sudah selesai diperbaiki oleh instansi terkait. Tapi, entah kenapa kok kembali jebol,” terangnya.
Menurut Haimin, aspal itu diketahui jebol lagi sejak Jumat (17/3). Karena itu, warga sekitar pun memberinya penanda. Tujuannya, agar kendaraan yang lewat dari arah Dayurejo ke Jetak mengetahui kerusakan aspal dan bisa lebih hati-hati saat melinas.
“Jebol lagi itu diketahui hari Jumat (17/3). Setelah itu oleh warga diberi penanda biar kendaraan yang lewat dari arah Dayurejo ke Jetak lebih hati-hati,” tuturnya.
Haimin pun berharap instansi terkait kembali memperbaiki kerusakan itu. Sehingga, kerusakannya tidak tambah parah. Selain itu, agar pengguna jalan lebih aman saat melintas.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan Fajar Cahyo Rahmanto mengaku akan mengecek lagi kerusakan itu. Baru kemudian akan diperbaiki lagi.
