PURWODADI, Radar Bromo–Perjalanan pulang warga Desa Wonojati, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan usai takziah di Batu, Selasa siang (19/10) berujung tragedi. Itu setelah mobil Suzuki Carry yang ditumpangi rombongan alami kecelakaan maut di jalur Malang-Surabaya, depan PT Rikio, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.00. Satu orang meninggal dan lima orang lainnya alami luka-luka dalam kecelakaan maut itu.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutkan, siang itu mobil Carry bernopol N 1716 WJ dikemudikan A. Nidom, 61, warga Desa Wonojati, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Mobil itu melaju dari arah selatan ke utara. Berisi tujuh penumpang. Pulang dari takziah di Batu.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil mengarah ke kanan. Lalu, menabrak median dan satu tiang penerangan jalan umum (PJU). Kemudian mobil masuk ke jalur berlawanan dan terguling.
Tak berhenti disitu, mobil yang terguling itu lantas tertabrak motor Honda Beat yang berjalan dari arah utara ke selatan. Motor itu dikendarai Fuad Zulkarnain, 31, asal Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
“Mobilnya tabrak median dan PJU dulu. Lalu, masuk lajur berlawanan dan terguling. Akhirnya, berhenti dan tertabrak motor,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Ipda Ahmad Kunaefi.

Sesaat setelah kejadian, warga sekitar berusaha menolong sopir dan penumpangnya keluar dari mobil. Setelah itu, baru gotong royong membalikkan mobil yang terguling kembali ke posisi semula.
Satu penumpang mobil meninggal diketahui bernama Nuriyati, 55, warga Desa Wonojati, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Ia merupakan istri sang sopir, yang duduk di depan atau samping sopir.
Sementara 5 orang lainnya alami luka-luka. Yakni sopir Carry, 3 penumpang mobil dan 1 pengendara motor. “Dari pihak mobil, korban meninggal satu orang. Adalah istri dari sopir mobil, duduk di depan sebelah kiri. Penumpangnya enam orang luka-luka. Untuk pengendara motornya juga luka ringan,” terang Kunaefi. (zal/mie)