28.3 C
Probolinggo
Tuesday, March 21, 2023

Terminal Pandaan Sekarang Lebih Longgar, Tapi Penumpang Masih Sedikit

PANDAAN, Radar BromoPemberlakuan kemudahan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) tidak berpengaruh signifikan pada volume penumpang. Jumlah penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKAP) di Terminal Pandaan justru turun.

Penumpang bus tidak lagi wajib menyertakan hasil negatif tes antigen. Mereka cukup

menunjukkan sertifikat vaksin dosis satu dan dua saja. Kelonggaran tersebut sudah berlangsung sepekan terakhir.

Di Terminal Tipe A Pandaan, jumlah penumpang cenderung turun. Yang stabil justru penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP). Kepala Terminal Tipe A Pandaan Kriswantoro mengatakan, sebelum pemberlakuan kemudahan itu, jumlah penumpang bus AKAP

per hari rata-rata 30 orang. Saat ini turun. Rata-rata 20 orang saja sehari.

Baca Juga:  Rencana Rehab Ruko Terminal Pandaan Terkendala Anggaran

Jumlah armada bus AKAP yang beroperasi antara 7 sampai 10 bus. Bus itu transit dengan tujuan kota-kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Lampung. Penurunan juga disebabkan oleh penumpang yang mungkin lebih memilih naik pesawat atau kereta api. (zal/far)

PANDAAN, Radar BromoPemberlakuan kemudahan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) tidak berpengaruh signifikan pada volume penumpang. Jumlah penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKAP) di Terminal Pandaan justru turun.

Penumpang bus tidak lagi wajib menyertakan hasil negatif tes antigen. Mereka cukup

menunjukkan sertifikat vaksin dosis satu dan dua saja. Kelonggaran tersebut sudah berlangsung sepekan terakhir.

Di Terminal Tipe A Pandaan, jumlah penumpang cenderung turun. Yang stabil justru penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP). Kepala Terminal Tipe A Pandaan Kriswantoro mengatakan, sebelum pemberlakuan kemudahan itu, jumlah penumpang bus AKAP

per hari rata-rata 30 orang. Saat ini turun. Rata-rata 20 orang saja sehari.

Baca Juga:  Longsor di Tutur Belum Bisa Dilintasi Mobil, Material Masih Dievakuasi

Jumlah armada bus AKAP yang beroperasi antara 7 sampai 10 bus. Bus itu transit dengan tujuan kota-kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Lampung. Penurunan juga disebabkan oleh penumpang yang mungkin lebih memilih naik pesawat atau kereta api. (zal/far)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru