Ulah Pedagang Bisa Coreng Citra Durian Pasuruan, Dewan Usul Begini
SEPI: Penjual durian di kawasan Pasar Wisata Cheng Hoo menunggu pembeli. (Foto: Rizal F Syatori/Jawa Pos Radar Bromo)
PANDAAN, Radar Bromo – Legislator DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Suyanto menyatakan prihatin atas ulah oknum pedagang durian di Pasar Wisata Cheng Hoo. Sebab, yang terkena dampaknya adalah citra pedagang dan durian asal Kabupaten Pasuruan. Tercemar akibat video viral.
”Itu jelas merugikan pedagang lain. Juga Pasar Wisata Cheng Hoo,” ujar wakil rakyat asal Prigen tersebut.
Agus sudah turun ke lokasi pedagang durian di Pasar Wisata Cheng Hoo. Itu dilakukan setelah video viral wisatawan yang tertipu pedagang durian beredar luas. Sampai menjadi perbincangan masyarakat di mana-mana. ”Sangat disayangkan,” tegasnya.
SELALU RAMAI: Kawasan wisata Masjid Cheng Hoo di Pandaan menjadi jujukan para wisatawan dari berbagai daerah. Mereka singgah untuk beribadah, kemudian berbelanja. (Foto: Rizal F Syatori/Jawa Pos Radar Bromo)
Namun, Agus mengaku senang. Pelakunya sudah terungkap. Oknum pedagang itu juga sudah ditegur keras oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan. Pengelola Pasar Wisata Cheng Hoo telah bertindak tegas.
Setelah kejadian ini, lanjut Agus, dirinya berharap ada langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan Disperindag. Tujuannya, memulihkan dan mengembalikan citra positif penjual durian di pasar wisata tersebut. Mengapa? Karena durian merupakan salah satu komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Pasuruan.
PANDAAN, Radar Bromo – Legislator DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Suyanto menyatakan prihatin atas ulah oknum pedagang durian di Pasar Wisata Cheng Hoo. Sebab, yang terkena dampaknya adalah citra pedagang dan durian asal Kabupaten Pasuruan. Tercemar akibat video viral.
”Itu jelas merugikan pedagang lain. Juga Pasar Wisata Cheng Hoo,” ujar wakil rakyat asal Prigen tersebut.
Agus sudah turun ke lokasi pedagang durian di Pasar Wisata Cheng Hoo. Itu dilakukan setelah video viral wisatawan yang tertipu pedagang durian beredar luas. Sampai menjadi perbincangan masyarakat di mana-mana. ”Sangat disayangkan,” tegasnya.
SELALU RAMAI: Kawasan wisata Masjid Cheng Hoo di Pandaan menjadi jujukan para wisatawan dari berbagai daerah. Mereka singgah untuk beribadah, kemudian berbelanja. (Foto: Rizal F Syatori/Jawa Pos Radar Bromo)
Namun, Agus mengaku senang. Pelakunya sudah terungkap. Oknum pedagang itu juga sudah ditegur keras oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan. Pengelola Pasar Wisata Cheng Hoo telah bertindak tegas.
Setelah kejadian ini, lanjut Agus, dirinya berharap ada langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan Disperindag. Tujuannya, memulihkan dan mengembalikan citra positif penjual durian di pasar wisata tersebut. Mengapa? Karena durian merupakan salah satu komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Pasuruan.