28.5 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

Terima dan Dukung Fokalis Jatim, DPRD Setuju BRIN Lapan Aktif Lagi

BANGIL, Radar Bromo Upaya mendorong pengoperasian kembali Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lapan Watukosek terus berjalan. Rabu (15/2), Forum Komunikasi Astronomi Amatir Lintas (Fokalis) Jatim menemui Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan untuk meminta rekomendasi secara kelembagaan. Mereka ingin BRIN Lapan Watukosek beroperasi lagi.

Mereka berharap, melalui jalur legislatif inilah, BRIN Lapan bisa dioperasikan kembali. Ketua Fokalis Jatim M. Toyib berpendapat, penutupan BRIN Lapan Watukosek merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal. Sebab, peran dan fungsi BRIN Lapan sangat besar.

BRIN menjadi salah satu pusat riset dan penelitian yang punya banyak keunggulan dan kelebihan. BRIN Lapan merupakan tempat pengamatan matahari milik Indonesia yang membanggakan.

Baca Juga:  Masuk Musim Hujan, Pengerjaan Jembatan Klagen Dikebut

”Karena itulah, kami datang ke DPRD Kabupaten Pasuruan untuk meminta bantuan agar aspirasi kami ini bisa disampaikan ke pemerintah pusat atau kalau bisa, ke presiden. Agar penutupan ini dibatalkan,” ungkap Toyib.

Ada beberapa pertimbangan. Menurut Toyib, seluruh data penelitian yang tersimpan di BRIN Lapan Watukosek itu dipastikan berada pada kondisi aman dan tercadangkan dengan baik. Ini bukti dedikasi dan kinerja totalitas pegawai, staf, peneliti BRIN. Selain itu, BRIN Lapan Pasuruan berada pada lokasi yang sangat strategis. Bahkan, sulit dicarikan penggantinya.

”Ada di ketinggian yang cukup, yakni perbukitan, dan sangat direkomendasikan untuk bidang astronomi,” imbuhnya.

Lebih-lebih , BRIN Lapan Watukosek juga jauh dari permukiman padat penduduk. Ada beberapa bahan dalam bidang astronomi yang dikategorikan high risk-explosive yang membahayakan masyarakat jika disimpan di kawasan padat penduduk.

Baca Juga:  Tabrak Truk Parkir di Sukorejo, Ibu Tewas-Anak Luka-Luka

 

Baca Juga: Lapan Pasuruan Berhenti Beroperasi Per Rabu Ini setelah 39 Tahun Berdiri

 

Hal paling penting lainnya, BRIN Lapan Pasuruan memiliki teleskop khusus penelitian Matahari terbesar se-ASEAN-Asia Tenggara. Bahkan, kerap menjadi rujukan negara-negara lain.

BANGIL, Radar Bromo Upaya mendorong pengoperasian kembali Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lapan Watukosek terus berjalan. Rabu (15/2), Forum Komunikasi Astronomi Amatir Lintas (Fokalis) Jatim menemui Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan untuk meminta rekomendasi secara kelembagaan. Mereka ingin BRIN Lapan Watukosek beroperasi lagi.

Mereka berharap, melalui jalur legislatif inilah, BRIN Lapan bisa dioperasikan kembali. Ketua Fokalis Jatim M. Toyib berpendapat, penutupan BRIN Lapan Watukosek merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal. Sebab, peran dan fungsi BRIN Lapan sangat besar.

BRIN menjadi salah satu pusat riset dan penelitian yang punya banyak keunggulan dan kelebihan. BRIN Lapan merupakan tempat pengamatan matahari milik Indonesia yang membanggakan.

Baca Juga:  Masuk Musim Hujan, Pengerjaan Jembatan Klagen Dikebut

”Karena itulah, kami datang ke DPRD Kabupaten Pasuruan untuk meminta bantuan agar aspirasi kami ini bisa disampaikan ke pemerintah pusat atau kalau bisa, ke presiden. Agar penutupan ini dibatalkan,” ungkap Toyib.

Ada beberapa pertimbangan. Menurut Toyib, seluruh data penelitian yang tersimpan di BRIN Lapan Watukosek itu dipastikan berada pada kondisi aman dan tercadangkan dengan baik. Ini bukti dedikasi dan kinerja totalitas pegawai, staf, peneliti BRIN. Selain itu, BRIN Lapan Pasuruan berada pada lokasi yang sangat strategis. Bahkan, sulit dicarikan penggantinya.

”Ada di ketinggian yang cukup, yakni perbukitan, dan sangat direkomendasikan untuk bidang astronomi,” imbuhnya.

Lebih-lebih , BRIN Lapan Watukosek juga jauh dari permukiman padat penduduk. Ada beberapa bahan dalam bidang astronomi yang dikategorikan high risk-explosive yang membahayakan masyarakat jika disimpan di kawasan padat penduduk.

Baca Juga:  Sopir Ngantuk, Pikap Terguling di Tol Malang-Pandaan    

 

Baca Juga: Lapan Pasuruan Berhenti Beroperasi Per Rabu Ini setelah 39 Tahun Berdiri

 

Hal paling penting lainnya, BRIN Lapan Pasuruan memiliki teleskop khusus penelitian Matahari terbesar se-ASEAN-Asia Tenggara. Bahkan, kerap menjadi rujukan negara-negara lain.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru