PANDAAN, Radar Bromo – Lalu lintas masih sepi. Menjelang Subuh, Jumat (15/4). Tiba-tiba kesunyian pecah oleh suara benturan keras di simpang empat Taman Dayu, Pandaan. Dua truk celaka.
Suara itu ternyata berasal dari tabrakan antara truk engkel dan truk tronton tanpa muatan. Bodi depan sama-sama ringsek. Bahkan, truk engkel sampai terguling di tengah jalan.
Informasinya, truk engkel bernopol N 8731 UH melaju dari Pandaan menuju Malang. Sopir truk, Supriyanto, 42, diketahui nekat menerobos lampu merah di persimpangan yang lebar dan luas tersebut.
Padahal, dari arah by pass Pandaan, ada truk tronton bernopol B 9656 AO sedang melaju. Sampai di tengah perempatan, terjadilah tabrakan. Sopir truk tronton, Arsi, kaget bukan main. Lelaki 64 tahun asal Jember itu tidak kuasa menghindar. Kedua truk itu bertabrakan dan terhenti di tengah persimpangan Taman Dayu.
”Truk engkelnya terguling. Trontonnya tidak,” kata Bripka Choirul, anggota Turjawali Satlantas Polres Pasuruan.
Sesaat setelah kejadian, sopir truk engkel berhasil keluar dari ruang kemudi. Dia tidak mengalami luka-luka. Sebaliknya, sopir tronton, Arsi, dievakuasi petugas ke IGD RS Mitra Sehat Medika di by pass Pandaan. Dia mengalami luka di pinggang kanan.
Pagi itu juga kendaraan langsung dievakuasi dengan bantuan truk derek. Sekitar pukul 05.30, evakuasi tuntas. Pemicu kecelakaan adalah sopir truk engkel yang kurang hati-hati. ”Lampu TL menyala merah, seharusnya berhenti. Ini malah menerobos,” ujarnya. (zal/far)