PANDAAN, Radar Bromo – Maulana Rizaldi tidak mengira truk kontainer itu tiba-tiba memotong jalannya. Berbelok ke kanan mengambil lajur berlawanan. Padahal, dia sedang melaju dengan Honda Tiger berboncengan bersama Hasanul Huluki. Tabrakan terjadi. Rizadi dan Huluki terjungkal. Mereka ndelosor di aspal.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 22.00, Senin (14/3). Saat itu, jalan kabupaten antara Pandaan menuju Randupitu, Gempol, tidak begitu terang. Rizaldi berjalan dari arah Gempol menuju Pandaan. Warga Randupitu tersebut tidak mengira ada kontainer hendak belok.
Sampai di kawasan Dusun Nampes, Desa Nogosari, Pandaan, mendadak truk kontainer yang disopiri Munadi berbelok kanan. Lelaki 48 tahun warga Surabaya itu hendak memarkir truknya di sebelah timur jalan.
”Saat posisi kontainernya menyeberang mau parkir truk, Honda Tiger menabraknya dari samping. Kena bagian depan truk,” ungkap Kanit Lantas Polsek Pandaan Iptu Gatot Subroto.
Akibatnya, Rizaldi dan Huluki celaka. Terjadi benturan keras. Dua pemuda itu terpental ke aspal. Mereka terluka parah. Kedua korban segera dilarikan ke IGD RS Sahabat, di Desa Suwayuwo, Sukorejo. ”Laka lantas ini terjadi karena sopir kontainer kurang hati-hati,” tegas Iptu Gatot. (zal/far)