29.8 C
Probolinggo
Monday, June 5, 2023

Kabupaten Pasuruan Melorot Level 3, Pelaku Wisata Sambat

Menurut Lukas, penentuan level dengan mengacu pada vaksinasi jelas memberatkan. Karena dampak rendahnya vaksinasi, Kabupaten Pasuruan akhirnya ditetapkan sebagai level 3.

Padahal, tingkat kesembuhan Covid-19 cukup tinggi. Kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan pun sekarang rendah. Tapi, dampak vaksinasi yang masih di bawah 50 persen, membuat Kabupaten Pasuruan bertengger di level 3.

“Lalu, apakah kalau kami (tempat wisata, Red) tutup lantas bisa meningkatkan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan? Kami berharap, vaksinasi ini tidak dijadikan penentuan level,” urainya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi dan Ketua Komisi III Saifullah Damanhuri menemui para pelaku usaha wisata, restoran, dan hotel tersebut. Andri menguraikan, vaksinasi menjadi acuan level PPKM merupakan kebijakan pemerintah pusat.

Baca Juga:  Tak Berizin, Puluhan Banner di Tepi Jalan Purwosari Dicopot

Sementara, daerah tidak bisa berbuat banyak selain mematuhi aturan tersebut. Namun, bukan berarti pihaknya sebagai wakil rakyat akan berdiam diri mendapatkan aduan tersebut.

Pihaknya meyakinkan akan menyampaikan unek-unek pelaku usaha wisata, restoran, dan hotel tersebut ke pemerintah pusat. “Kami akan sampaikan keluhan tersebut ke pusat. Supaya bisa didengar oleh pemerintah pusat,” bebernya.

Ia juga bakal mendorong pemerintah daerah untuk percepatan vaksinasi. Sehingga, rendahnya vaksinasi ini bisa teratasi.

Menurut Lukas, penentuan level dengan mengacu pada vaksinasi jelas memberatkan. Karena dampak rendahnya vaksinasi, Kabupaten Pasuruan akhirnya ditetapkan sebagai level 3.

Padahal, tingkat kesembuhan Covid-19 cukup tinggi. Kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan pun sekarang rendah. Tapi, dampak vaksinasi yang masih di bawah 50 persen, membuat Kabupaten Pasuruan bertengger di level 3.

“Lalu, apakah kalau kami (tempat wisata, Red) tutup lantas bisa meningkatkan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan? Kami berharap, vaksinasi ini tidak dijadikan penentuan level,” urainya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi dan Ketua Komisi III Saifullah Damanhuri menemui para pelaku usaha wisata, restoran, dan hotel tersebut. Andri menguraikan, vaksinasi menjadi acuan level PPKM merupakan kebijakan pemerintah pusat.

Baca Juga:  Pandaan Raih WTN ke Tiga Kalinya

Sementara, daerah tidak bisa berbuat banyak selain mematuhi aturan tersebut. Namun, bukan berarti pihaknya sebagai wakil rakyat akan berdiam diri mendapatkan aduan tersebut.

Pihaknya meyakinkan akan menyampaikan unek-unek pelaku usaha wisata, restoran, dan hotel tersebut ke pemerintah pusat. “Kami akan sampaikan keluhan tersebut ke pusat. Supaya bisa didengar oleh pemerintah pusat,” bebernya.

Ia juga bakal mendorong pemerintah daerah untuk percepatan vaksinasi. Sehingga, rendahnya vaksinasi ini bisa teratasi.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru