BIAR STERIL: Petugas Pasar Sukorejo melakukan penyemprotan disenfektan di dalam lokasi pasar hewan. (Foto: Rizal F Syatori/Radar Bromo)
SUKOREJO, Radar Bromo – Kabar tentang penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak tidak mengurangi aktivitas pasar hewan. Para belantik tetap berdagang. Hanya, permintaan daging yang turun.
Di Pasar Hewan Sukorejo, Grati, Pandaan, Nguling, Gondangwetan, Gempol, Bangil, Wonorejo, dan Pasrepan masih ada aktivitas Kamis (12/5). Pasar hewan di Sukorejo, misalnya, masih buka seperti biasa.
”Instruksi penutupan belum ada. Jadi, aktivitas pasar hewan tetap ada,” kata Kepala UPT Pengelolaan Pasar Disperindag Kabupaten Pasuruan Bakti Utomo.
SOSIALISASI: Petugas Puskeswan tengah sosialisasi PMK di Pasar Hewan Sukorejo. (Foto: Rizal F Syatori/Radar Bromo)
Namun, di pasar juga terlihat pemeriksaan dan penyemprotan disinfektan. Ada tim dari Dinas Peternakan. ”Kami lakukan juga sosialisasi dan monitoring,” imbuhnya.
Kepala Puskeswan Wonorejo drh Pipit Sartana yang ditemui di Pasar Hewan Sukorejo mengatakan belum ada temuan sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Pasuruan. Untuk sapi-sapi yang mulutnya mengeluarkan lendir di Sekarjono, Prigen, itu masih dugaan. Hasil pemeriksaan laboratorium belum turun.
SUKOREJO, Radar Bromo – Kabar tentang penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak tidak mengurangi aktivitas pasar hewan. Para belantik tetap berdagang. Hanya, permintaan daging yang turun.
Di Pasar Hewan Sukorejo, Grati, Pandaan, Nguling, Gondangwetan, Gempol, Bangil, Wonorejo, dan Pasrepan masih ada aktivitas Kamis (12/5). Pasar hewan di Sukorejo, misalnya, masih buka seperti biasa.
”Instruksi penutupan belum ada. Jadi, aktivitas pasar hewan tetap ada,” kata Kepala UPT Pengelolaan Pasar Disperindag Kabupaten Pasuruan Bakti Utomo.
SOSIALISASI: Petugas Puskeswan tengah sosialisasi PMK di Pasar Hewan Sukorejo. (Foto: Rizal F Syatori/Radar Bromo)
Namun, di pasar juga terlihat pemeriksaan dan penyemprotan disinfektan. Ada tim dari Dinas Peternakan. ”Kami lakukan juga sosialisasi dan monitoring,” imbuhnya.
Kepala Puskeswan Wonorejo drh Pipit Sartana yang ditemui di Pasar Hewan Sukorejo mengatakan belum ada temuan sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Pasuruan. Untuk sapi-sapi yang mulutnya mengeluarkan lendir di Sekarjono, Prigen, itu masih dugaan. Hasil pemeriksaan laboratorium belum turun.