28.5 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

Revitalisasi Pasar Purwosari Ditambah Anggaran Setengah Miliar

PURWOSARI, Radar Bromo – Proyek revitalisasi Pasar Purwosari, Kabupaten Pasuruan, tahap ketiga masih berlangsung. Namun, kini proyek dengan anggaran Rp 3.909.574.000 dari APBD, ini mendapat tambahan anggaran Rp 510 juta juga dari APBD.

“Dari nilai kontrak, proyek revitalisasi Pasar Purwosari, dapat tambahan addendum Rp 510 juta atau 10 persen dari pagu,” ujar Plt Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko di lokasi proyek, kemarin.

Menurutnya, tambahan dana ini digunakan untuk pemenuhan item pekerjaan yang sebelumnya tidak termasuk dalam gambar perencanaan awal. “Digunakan untuk tambahan pekerjaan terdiri dari wire mesh atau pengaman masing-masing bagian atap kios. Juga lampu penerangan, papan nama kios, dan lain-lain,” bebernya.

Baca Juga:  Ibu-Ibu Blokade Akses Proyek Pabrik Jagung di Kepulungan Gempol

Meski mendapatkan tambahan anggaran, jumlah kios dan los dalam proyek ini tidak terpengaruh. Jumlahnya masih sama seperti rencana awal, terdiri dari 112 kios dan 48 los.

Sampai kemarin, secara global progres pengerjaannya, sudah mencapai 55 persen. Setelah mendapat addendum, progress proyek yang digarap oleh PT Artha Buana Pratama dari Pamekasan, itu berkurang menjadi 45 persen.

“Pekerjaan fisiknya setiap hari kami kebut mulai pagi sampai sore. Bahkan, lembur hingga malam. Kami optimistis pertengahan Desember mendatang sudah tuntas sesuai target,” ujar Muhammad, dari PT. Artha Buana Pratama. (zal/rud)

PURWOSARI, Radar Bromo – Proyek revitalisasi Pasar Purwosari, Kabupaten Pasuruan, tahap ketiga masih berlangsung. Namun, kini proyek dengan anggaran Rp 3.909.574.000 dari APBD, ini mendapat tambahan anggaran Rp 510 juta juga dari APBD.

“Dari nilai kontrak, proyek revitalisasi Pasar Purwosari, dapat tambahan addendum Rp 510 juta atau 10 persen dari pagu,” ujar Plt Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko di lokasi proyek, kemarin.

Menurutnya, tambahan dana ini digunakan untuk pemenuhan item pekerjaan yang sebelumnya tidak termasuk dalam gambar perencanaan awal. “Digunakan untuk tambahan pekerjaan terdiri dari wire mesh atau pengaman masing-masing bagian atap kios. Juga lampu penerangan, papan nama kios, dan lain-lain,” bebernya.

Baca Juga:  Gunakan DBHCHT Rp 21 M untuk Perbaiki Jalan Rusak di Kab Pasuruan

Meski mendapatkan tambahan anggaran, jumlah kios dan los dalam proyek ini tidak terpengaruh. Jumlahnya masih sama seperti rencana awal, terdiri dari 112 kios dan 48 los.

Sampai kemarin, secara global progres pengerjaannya, sudah mencapai 55 persen. Setelah mendapat addendum, progress proyek yang digarap oleh PT Artha Buana Pratama dari Pamekasan, itu berkurang menjadi 45 persen.

“Pekerjaan fisiknya setiap hari kami kebut mulai pagi sampai sore. Bahkan, lembur hingga malam. Kami optimistis pertengahan Desember mendatang sudah tuntas sesuai target,” ujar Muhammad, dari PT. Artha Buana Pratama. (zal/rud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru