GEMPOL, Radar Bromo–Perjalanan Eko Minarto, 41 dan istrinya, Nurul Khusna, 39, berboncengan naik motor ke Pasar Gempol berujung tragedi memilukan. Mereka mengalami kecelakaan maut di ruas jalan nasional jurusan Banyuwangi–Surabaya, di Dusun Panderejo, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Minggu pagi (12/3).
Eko yang menyetir motor tiba-tiba menabrak sebuah truk dari belakang. Dua warga Dusun Babat, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, itu meninggal seketika di lokasi kejadian. Sementara truk tanpa nopol yang ditabrak langsung kabur.
Sesaat setelah kejadian, petugas Unit Lantas Polsek Gempol yang datang ke lokasi, langsung mengevakuasi jenazah keduanya ke kamar mayat RS Bhayangkara di Watukosek, Gempol. Sedangkan motor diamankan sebagai barang bukti (BB) oleh petugas ke Poslantas Polsek Gempol di Apollo.
Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Ipda Ahmad Khunaefi menjelaskan, motor korban melaju dari timur ke barat. Motor Honda Vario bernopol W 5012 NDF itu dikemudikan Eko dan membonceng istrinya, Nurul.
Saat sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba korban Eko menabrak truk yang berjalan searah. Truk itu ditabraknya dari belakang. “Jadi, pasutri ini berboncengan naik motor. Lalu menabrak sebuah truk dari belakang. Truknya langsung kabur. Kedua korban meninggal di lokasi kejadian,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Ipda Ahmad Khunaefi.
Korban Eko mengalami luka sobek di dahi dan dagu, keluar darah dari mulut, telinga, dan hidung. Sedangkan korban Nurul yang dibonceng, keluar darah dari mulut, telinga, dan hidungnya.
“Penyebab kecelakaan diduga lantaran pengendara motor kurang konsentrasi dan kurang berhati-hati,” bebernya.
Sementara itu, Plt Kasun Babat M. Fais membenarkan pasutri korban laka maut ini adalah warganya. Tiap hari, mereka berjualan makanan khas untuk anak-anak. Ada cilok, tahu isi, dan yang lain.
Karena itulah, tiap pagi kedua korban memang menyelepkan tepung ke Pasar Gempol. Untuk persiapan berjualan. Sementara korban Nurul, juga seorang guru di Taman Pendidikan Alquran (TPQ) setempat.
Faiz mengaku kaget saat mendapat kabar keduanya meninggal karena kecelakaan. Pihaknya mewakili keluarga mengurus jasad kedua korban untuk dimakamkan.
“Jasad keduanya dimakamkan bersebelahan di TPU Dusun Babat setelah duhur tadi (kemarin, Red). Mereka meninggalkan dua anak yang masih sekolah,” ujarnya. (zal/hn)