PRIGEN, Radar Bromo–Adanya busa berlimpah di saluran air tepi jalan raya Pandaan-Prigen, Rabu petang (10/2) juga jadi perhatian Polsek Prigen. Polisi pun telah melakukan penelusuran.
Hasilnya, busa berlimpah itu diketahui dari sebuah tempat usaha jualan aneka sabun. “Dari penelusuran anggota kami di lapangan sampai dengan Rabu malam (10/2), busa yang berada di saluran tepi jalan raya itu diduga berasal dari salah satu Usaha Dagang (UD),” ungkap Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri Sutrisno.
UD itu diketahui berada di Dusun Bogem, Desa Gambiran, Kecamatan Prigen. Tiap hari, UD itu jualan aneka cairan pembersih. Seperti sabun cuci piring, cuci tangan, pembersih lantai, deterjen, dan lain-lain.
Pemilik UD itu diketahui orang Surabaya. Rabu sore, ada pengiriman barang aneka sabun dan jenis lainnya. Diduga saat itu ada yang tumpah, kemudian mengalir ke saluran air bersamaan hujan.
“Surat segera kami layangkan ke pemilik usaha atau UD nya. Sekaligus juga panggilan ke mapolsek, untuk klarifikasi terkait busa yang didapati dan mengalir di saluran air tepi jalan raya. Apakah ada unsur kesengajaan ataukah tidak, juga tergolong limbah atau tidak,” jelas Bambang.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo kemarin, saluran air tepi jalan sisi sebelah barat menuju akses wisata Tretes itu sudah tak terlihat lagi busa melimpahnya. “Rabu malam, busanya sudah hilang, air yang mengalir di saluran tepi jalan kembali seperti semula,” jelas Bambang.
Sementara itu, Jawa Pos Radar Bromo sampai kemarin malam belum berhasil mengkonfirmasi pengusaha pemilik UD yang dimaksud.
Diketahui, saluran air di tepi jalan Pandaan-Prigen sempat tercemar busa melimpah Rabu sore (10/2). Busa itu terlihat mulai dari Dusun Bogem hingga Barsari, Desa Gambiran, Kecamatan Prigen. Polisi pun ikut mendalaminya. (zal/mie)