PRIGEN, Radar Bromo – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus terjadi di kawasan hutan Kabupaten Pasuruan. Jumat (11/10), kobaran api terpantau di wilayah Tahura R. Soerjo. Tepatnya di Blok Sawahan, Gunung Ringgit, Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen.
Kobaran api itu diketahui kali pertama sekitar pukul 13.00. “Padahal, kebakaran hutan di Welirang sudah padam. Eh, sekarang (Jumat) muncul lagi (titik api baru) di Gunung Ringgit. Blok Sawahan, berada di lereng dan mendekati puncak gunung,” ujar Agus Budi Utomo, kepala Resort III Tahura R. Soerjo wilayah Pasuruan.
Begitu mengetahui ada hotspot anyar, belasan personel dari Pamhut Tahura R Soerjo pun kembali naik ke atas. Jelang petang, ada tambahan personel menyusul naik ke atas untuk melakukan pemadaman. Tim kedua itu gabungan dari relawan, Polsek, dan Koramil Prigen.
“Lokasi kebakaran yang terjadi di lapangan terdapat padang sabana dengan vegetasi alang-alang dan semak belukar juga cemara gunung. Sehingga, api cepat meluas. Yang jadi kendala, medannya cukup sulit. Sebab, terjal dan curam, berada di ketinggian di atas 2.000 meter dari permukaan air laut,” terang Agus.
Hingga berita ini ditulis Jumat malam (11/10), proses pemadaman masih berlangsung. Kepulan asap terlihat jelas dari kejauhan. Baik dari Kecamatan Prigen dan Pandaan. (zal/mie)
PRIGEN, Radar Bromo – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus terjadi di kawasan hutan Kabupaten Pasuruan. Jumat (11/10), kobaran api terpantau di wilayah Tahura R. Soerjo. Tepatnya di Blok Sawahan, Gunung Ringgit, Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen.
Kobaran api itu diketahui kali pertama sekitar pukul 13.00. “Padahal, kebakaran hutan di Welirang sudah padam. Eh, sekarang (Jumat) muncul lagi (titik api baru) di Gunung Ringgit. Blok Sawahan, berada di lereng dan mendekati puncak gunung,” ujar Agus Budi Utomo, kepala Resort III Tahura R. Soerjo wilayah Pasuruan.
Begitu mengetahui ada hotspot anyar, belasan personel dari Pamhut Tahura R Soerjo pun kembali naik ke atas. Jelang petang, ada tambahan personel menyusul naik ke atas untuk melakukan pemadaman. Tim kedua itu gabungan dari relawan, Polsek, dan Koramil Prigen.
“Lokasi kebakaran yang terjadi di lapangan terdapat padang sabana dengan vegetasi alang-alang dan semak belukar juga cemara gunung. Sehingga, api cepat meluas. Yang jadi kendala, medannya cukup sulit. Sebab, terjal dan curam, berada di ketinggian di atas 2.000 meter dari permukaan air laut,” terang Agus.
Hingga berita ini ditulis Jumat malam (11/10), proses pemadaman masih berlangsung. Kepulan asap terlihat jelas dari kejauhan. Baik dari Kecamatan Prigen dan Pandaan. (zal/mie)
