PANDAAN, Radar Bromo – Jalan rusak di Kabupaten Pasuruan masih cukup banyak. Termasuk jalan nasional. Seperti jalan nasional dari arah Malang ke Surabaya, di Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Gempol.
Sebagian jalan di depan PT Easterntex, ini ambles. Lumayan agak dalam dan sangat membahayakan. Terutama bagi pengendara sepeda motor.
Agar pengendara lebih berhati-hati, warga memberi rambu-rambu. Meski hanya menggunakan ranting pohon. “Aspalnya berlubang sejak Sabtu (8/10). Akibatnya, beberapa pengendara motor terjatuh. Biar tidak membahayakan, oleh warga dipasangi ranting pohon,” ujar salah seorang warga setempat, Nur Hidayat.
Selain dipasangi ranting pohon, warga juga menandainya dengan cat putih. Sehingga jalan berlubang itu terlihat lebih jelas. “Biar pengguna jalan lebih hati-hati dan menghindarinya. Kami berharap instansi terkait segera memperbaikinya,” ujarnya.
Adanya kerusakan jalan ini langsung mendapatkan perhatian dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali. Pengawas lapangan BBPJN Jatim-Bali Dimas Prasetyo mengaku, akan segera memperbaikinya.
“Kayaknya lubang yang ada akibat tergerus saluran melintang yang ada di bawahnya,” ujarnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (9/10).
PANDAAN, Radar Bromo – Jalan rusak di Kabupaten Pasuruan masih cukup banyak. Termasuk jalan nasional. Seperti jalan nasional dari arah Malang ke Surabaya, di Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Gempol.
Sebagian jalan di depan PT Easterntex, ini ambles. Lumayan agak dalam dan sangat membahayakan. Terutama bagi pengendara sepeda motor.
Agar pengendara lebih berhati-hati, warga memberi rambu-rambu. Meski hanya menggunakan ranting pohon. “Aspalnya berlubang sejak Sabtu (8/10). Akibatnya, beberapa pengendara motor terjatuh. Biar tidak membahayakan, oleh warga dipasangi ranting pohon,” ujar salah seorang warga setempat, Nur Hidayat.
Selain dipasangi ranting pohon, warga juga menandainya dengan cat putih. Sehingga jalan berlubang itu terlihat lebih jelas. “Biar pengguna jalan lebih hati-hati dan menghindarinya. Kami berharap instansi terkait segera memperbaikinya,” ujarnya.
Adanya kerusakan jalan ini langsung mendapatkan perhatian dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali. Pengawas lapangan BBPJN Jatim-Bali Dimas Prasetyo mengaku, akan segera memperbaikinya.
“Kayaknya lubang yang ada akibat tergerus saluran melintang yang ada di bawahnya,” ujarnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (9/10).
