29.4 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Cagar Budaya di Dekat Makam Kepulungan Masuk Register Nasional

GEMPOL, Radar Bromo – Temuan benda-benda cagar budaya telah menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan. Benda-benda di Dusun Betas, Desa Kepulungan, Gempol, tersebut bahkan telah didaftarkan ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI.

Ada batu berbentuk menyerupai batu lumping. Juga, sejumlah batu andesit bahan pembuatan candi. Pamong budaya Dispendikbud Kabupaten Pasuruan Ika Ratnawati menyatakan sudah berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI. Lembaga itu dulu bernama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

Menurut Ika, semua temuan benda itu sudah didaftarkan dalam register nasional. Di antaranya, batu berbentuk seperti dakon. Posisinya baru terlihat sebagian. Sebagian lain masih ada di dalam tanah.

Baca Juga:  Tiga Batu Bak Mandi di Kepulungan Belum Pasti Cagar Budaya

Ada pula batu-batu andesit di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Betas. Terkait ekskavasi, Ika mengatakan, belum bisa dilakukan. Sebab, waktu didata, tumpukan batu andesit di lahan makam hanya ada satu lapis. (zal/far)

GEMPOL, Radar Bromo – Temuan benda-benda cagar budaya telah menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan. Benda-benda di Dusun Betas, Desa Kepulungan, Gempol, tersebut bahkan telah didaftarkan ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI.

Ada batu berbentuk menyerupai batu lumping. Juga, sejumlah batu andesit bahan pembuatan candi. Pamong budaya Dispendikbud Kabupaten Pasuruan Ika Ratnawati menyatakan sudah berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI. Lembaga itu dulu bernama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

Menurut Ika, semua temuan benda itu sudah didaftarkan dalam register nasional. Di antaranya, batu berbentuk seperti dakon. Posisinya baru terlihat sebagian. Sebagian lain masih ada di dalam tanah.

Baca Juga:  Sembuh usai Kena Bondet Sendiri, Pelaku Curanmor asal Tutur Ditahan

Ada pula batu-batu andesit di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Betas. Terkait ekskavasi, Ika mengatakan, belum bisa dilakukan. Sebab, waktu didata, tumpukan batu andesit di lahan makam hanya ada satu lapis. (zal/far)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru