27 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Gus Mujib Semangati Korban Penganiayaan, Dapat Perawatan Fisik maupun Psikis

PRIGEN, Radar Bromo – Tragedi yang menimpa Nafis menjadi perhatian penting Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron. Pejabat dan ulama yang juga pendidik tersebut menyambangi remaja 15 tahun itu ke rumahnya di Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen. Nafis didoakan agar cepat sehat dan disemangati untuk tetap percaya diri.

Gus Mujib–sapaan wakil bupati–datang bersama rombongan. Salah satunya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pasuruan Loembini Pedjati Lajoeng.

Kepada keluarga Nafis, Gus Mujib menyatakan ikut prihatin. Pelajar SMP dan anak baik itu sampai menjadi korban penganiayaan. Dikeroyok remaja lain dengan alasan yang tidak jelas. Di rumah bercat hijau kombinasi putih itu, Gus Mujib ditemui kedua orang tua Nafis dan adiknya.

Baca Juga:  Temuan Candi di Sukoreno Prigen Segera Diekskavasi

”Kami datang untuk bersilaturahmi. Sekaligus memberi semangat kepada Ananda dan keluarga,” ungkapnya.

Kejadian yang menimpa Nafis diharapkan menjadi perhatian semua pihak. Ambil hikmahnya. Dengan kejadian ini, diharapkan warga selalu peduli dan kompak menjaga anak-anak. Jangan sampai ada lagi pengeroyokan seperti itu.

Pulang Sekolah, Pelajar di Prigen Dikeroyok, Video Penganiayaan Viral

PRIGEN, Radar Bromo – Tragedi yang menimpa Nafis menjadi perhatian penting Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron. Pejabat dan ulama yang juga pendidik tersebut menyambangi remaja 15 tahun itu ke rumahnya di Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen. Nafis didoakan agar cepat sehat dan disemangati untuk tetap percaya diri.

Gus Mujib–sapaan wakil bupati–datang bersama rombongan. Salah satunya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pasuruan Loembini Pedjati Lajoeng.

Kepada keluarga Nafis, Gus Mujib menyatakan ikut prihatin. Pelajar SMP dan anak baik itu sampai menjadi korban penganiayaan. Dikeroyok remaja lain dengan alasan yang tidak jelas. Di rumah bercat hijau kombinasi putih itu, Gus Mujib ditemui kedua orang tua Nafis dan adiknya.

Baca Juga:  Sejam usai Check In di Losmen, Warga Gempol Meninggal

”Kami datang untuk bersilaturahmi. Sekaligus memberi semangat kepada Ananda dan keluarga,” ungkapnya.

Kejadian yang menimpa Nafis diharapkan menjadi perhatian semua pihak. Ambil hikmahnya. Dengan kejadian ini, diharapkan warga selalu peduli dan kompak menjaga anak-anak. Jangan sampai ada lagi pengeroyokan seperti itu.

Pulang Sekolah, Pelajar di Prigen Dikeroyok, Video Penganiayaan Viral

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru