PURWODADI, Radar Bromo – Alhuda panik. Saat itu, truk kontainer dengan muatan asbes yang disopirinya dari Lawang, Kabupaten Malang tiba-tiba blong. Rem tidak berfungsi. Padahal, posisi Jalan Raya Purwodadi menuju Purwosari, Kabupaten Pasuruan menurun tajam. Dia kemudian banting setir dan truknya terjun ke sungai. Ada sepeda motor yang terserempet.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 13.45, Jumat (4/3). Siang itu, Alhuda, 26, ditemani kernet Fiki Riski, 21. Keduanya warga Surabaya. Dia menyetir truk bernopol L 8629 UP. Muatannya asbes. Sampai di kawasan Desa Parerejo, dekat Mapolsek Purwodari, tiba-tiba laju truknya tidak bisa direm. Blong.
Dalam kondisi panik, Alhuda memilih banting setir ke kiri. Sebab, saat itu di depannya ada sepeda motor Suzuki Smash bernopol N 5999 TAY. Motor yang dikendarai Suharto, 54, itu muncul dari gang ke jalan.
Akibatnya, sepeda motor tersenggol truk hingga terpelanting. Truk kontainer itu juga menerjang sebuah tiang provider selular dan jembatan. ”Setelah itu, truk nyemplung ke sungai,” kata anggota Poslantas Purwosari Aiptu Suwandi.
Truk bermuatan berat itu pun terjun dari jalan ke sungai. Bodinya ringsek. Kontainernya lepas. Bahkan, sasis dan roda-roda truk mereteli tidak keruan. Posisi kendaraan juga jungkir balik. Warga sekitar pun berduyun-duyun datang. Mereka berniat menolong.
Pintu truk diintip. Sopirnya dipanggil-panggil. Hanya terdengar rintihan. Namun, kemudian, tampak sopir Alhuda dan kernet Fiki berhasil keluar dari ruang kemudi truk mereka. Lalu, naik ke jalan dibantu warga sekitar.
Bagaimana nasib Suharto? Dia terempas dari sepeda motor. Jatuh ke bahu jalan. Untunglah dia tidak jatuh ke sungai. ”Korban semua selamat. Hanya luka-luka. Dievakuasi ke IGD Puskesmas Purwodadi,” tambah Suwandi. (zal/far)
