27.2 C
Probolinggo
Sunday, April 2, 2023

Proyek Paving Rp 1,6 M di Gempol Baru Diperbaiki Desember, Januari Sudah Rusak

GEMPOL, Radar BromoJalan Desa Jeruk Purut ke Desa Wonosunyo dan sebaliknya di Kecamatan Gempol telah mendapat proyek pavingisasi. Jalan kabupaten tersebut diperbaiki pada Desember hingga Januari. Sekarang kondisinya sebagian rusak lagi.

Jalan tersebut merupakan akses menuju lokasi cagar budaya Sumber Tetek. Panjangnya sekitar 1 kilometer. Melalui Dusun Gedang dan Genengan, Desa Jeruk Purut; serta Dusun Belahan di Desa Wonosunyo. Selang sekitar 1 bulan selesai dibangun, ternyata beberapa titik jalan paving rusak lagi. Kondisi tersebut dikeluhkan warga dan juga pemdes setempat.

”Paving lepas. Sebagian sudah diperbaiki warga dengan kerja bakti. Tinggal yang cukup parah-parah saja,” kata Kades Jeruk Purut Slamet.

Kerusakan, antara lain, terlihat di dua titik kawasan Dusun Gedang, Desa Jeruk Purut. Satu titik lain ada di Dusun Belahan, Desa Wonosunyo. Pemdes dan warga sekitar berharap jalan segera diperbaiki lagi oleh pelaksana proyek. Sebab, setiap hari ruas jalan ini dilalui motor, mobil pribadi, pikap, dan truk bermuatan. Baik dari Wonosunyo ke Jeruk Purut maupun sebaliknya.

Baca Juga:  Razia Sejam di Simpang Empat Taman Dayu, Tilang Satu Truk Tronton

Informasinya, pembangunan jalan paving ini merupakan proyek pemeliharaan berkala dari Disperindag Kabupaten Pasuruan. Nilai kontraknya Rp 1.608.960.032,51. Waktu pelaksanaan 45 hari kalender. Pelaksana adalah CV Hikmah Barokah Jaya dengan konsultan pengawas CV Mega Galaksi Konsulindo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan Diano Vela Fery Santoso menyatakan, kalau ada kerusakan, pelaksana akan memperbaikinya lagi. Sebab, proyek itu masih dalam masa pemeliharaan hingga beberapa bulan ke depan.

”Segera kami sampaikan ini ke pelaksana untuk diperhatikan,” ucapnya.

GEMPOL, Radar BromoJalan Desa Jeruk Purut ke Desa Wonosunyo dan sebaliknya di Kecamatan Gempol telah mendapat proyek pavingisasi. Jalan kabupaten tersebut diperbaiki pada Desember hingga Januari. Sekarang kondisinya sebagian rusak lagi.

Jalan tersebut merupakan akses menuju lokasi cagar budaya Sumber Tetek. Panjangnya sekitar 1 kilometer. Melalui Dusun Gedang dan Genengan, Desa Jeruk Purut; serta Dusun Belahan di Desa Wonosunyo. Selang sekitar 1 bulan selesai dibangun, ternyata beberapa titik jalan paving rusak lagi. Kondisi tersebut dikeluhkan warga dan juga pemdes setempat.

”Paving lepas. Sebagian sudah diperbaiki warga dengan kerja bakti. Tinggal yang cukup parah-parah saja,” kata Kades Jeruk Purut Slamet.

Kerusakan, antara lain, terlihat di dua titik kawasan Dusun Gedang, Desa Jeruk Purut. Satu titik lain ada di Dusun Belahan, Desa Wonosunyo. Pemdes dan warga sekitar berharap jalan segera diperbaiki lagi oleh pelaksana proyek. Sebab, setiap hari ruas jalan ini dilalui motor, mobil pribadi, pikap, dan truk bermuatan. Baik dari Wonosunyo ke Jeruk Purut maupun sebaliknya.

Baca Juga:  1.600 KK di Tiga Desa Gempol Terendam Banjir

Informasinya, pembangunan jalan paving ini merupakan proyek pemeliharaan berkala dari Disperindag Kabupaten Pasuruan. Nilai kontraknya Rp 1.608.960.032,51. Waktu pelaksanaan 45 hari kalender. Pelaksana adalah CV Hikmah Barokah Jaya dengan konsultan pengawas CV Mega Galaksi Konsulindo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan Diano Vela Fery Santoso menyatakan, kalau ada kerusakan, pelaksana akan memperbaikinya lagi. Sebab, proyek itu masih dalam masa pemeliharaan hingga beberapa bulan ke depan.

”Segera kami sampaikan ini ke pelaksana untuk diperhatikan,” ucapnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru