GEMPOL, Radar Bromo- Selain di Desa Kedungringin, warga Dusun Tanjung, Desa Gempol, Kecamatan Gempol juga merasakan genangan air. Tingginya sekitar 40 sampai 50 sentimeter. Ada sekitar 170 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir tersebut hingga Kamis (2/2).
Menurut Kades Gempol Akhmad Dwi Setiyono, sungai-sungai dan saluran air di desa tersebut akan dinormalisasi. Di antaranya, sungai di wilayah Dusun Tanjung, Wonoayu, dan Patuk.
”Desa kami langganan banjir. Dapat kiriman air dari desa sekitar dan dari daerah hulu,” katanya.
Normalisasi sungai merupakan salah satu solusi. Sebab, banyak sungai mengalami pendangkalan. Ada sedimentasi. Sebagian dipenuhi enceng gondok. Lokasinya telah disurvei oleh beberapa pihak. Di antaranya, BPBD Kabupaten Pasuruan, Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan. Termasuk, anggota dewan asal Gempol Samsul Hidayat.
”Untuk normalisasi beberapa sungainya, instansi terkait menyampaikan kepada kami akan direalisasikan akhir pekan ini. Menggunakan tenaga manusia dan juga alat berat,” katanya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Hari Apriyanto membenarkan, memang ada rencana normalisasi sungai di Desa Gempol. Jadwalnya akhir pekan ini.
Di sisi lain, Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur juga bakal menormalisasi lagi Sungai Rejoso. Panjangnya sekitar 1,5 kilometer.