27.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Tiga Tahun, Satu Kilometer Jalan Gamo Dayurejo Rusak Parah

PRIGEN, Radar Bromo – Selama sekitar tiga tahun terakhir, aspal jalan Gamo di Dusun Gamo, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, rusak parah. Panjangnya bahkan mencapai satu kilometer.

Sebagian besar permukaan aspalnya berlubang. Mulai ukuran kecil, hingga besar. Padahal ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penting menuju sejumlah tempat wisata di Prigen. Seperti Kaliandra, Hutan Cempaka, Jendela Langit dan lain-lain. Termasuk akses penting warga setempat menuju perkebunan dan hutan.

“Kalau lihat kerusakannya ini sudah parah, sudah saatnya diperbaiki. Kasihan warga dan pengguna jalan yang melintas. Sudah sering ada pengendara yang jatuh dari motornya,” terang Kades Dayurejo Wahono.

Menurut Wahono, jalan yang rusak itu pernah dua kali dicek dan diukur oleh dinas terkait. Akan tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut lagi. Perbaikan pun belum ada.

Baca Juga:  Tambal-Sulam Jalan Rusak Kab Pasuruan Dianggarkan Rp 8 M

Di luar itu, pemdes setempat seringkali mengusulkan perbaikan jalan gamo dalam musrenbang di tingkat kecamatan tiap tahunnya. Namun, realisasinya nihil hingga sekarang.

“Kami dan warga berharap ruas jalan tersebut segera diperbaiki. Karena merupakan jalan untuk penopang ekonomi masyarakat selama ini,” tuturnya.

PRIGEN, Radar Bromo – Selama sekitar tiga tahun terakhir, aspal jalan Gamo di Dusun Gamo, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, rusak parah. Panjangnya bahkan mencapai satu kilometer.

Sebagian besar permukaan aspalnya berlubang. Mulai ukuran kecil, hingga besar. Padahal ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penting menuju sejumlah tempat wisata di Prigen. Seperti Kaliandra, Hutan Cempaka, Jendela Langit dan lain-lain. Termasuk akses penting warga setempat menuju perkebunan dan hutan.

“Kalau lihat kerusakannya ini sudah parah, sudah saatnya diperbaiki. Kasihan warga dan pengguna jalan yang melintas. Sudah sering ada pengendara yang jatuh dari motornya,” terang Kades Dayurejo Wahono.

Menurut Wahono, jalan yang rusak itu pernah dua kali dicek dan diukur oleh dinas terkait. Akan tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut lagi. Perbaikan pun belum ada.

Baca Juga:  Rehab Tebing Tol Gempol-Pandaan yang Ambrol Dilanjutkan

Di luar itu, pemdes setempat seringkali mengusulkan perbaikan jalan gamo dalam musrenbang di tingkat kecamatan tiap tahunnya. Namun, realisasinya nihil hingga sekarang.

“Kami dan warga berharap ruas jalan tersebut segera diperbaiki. Karena merupakan jalan untuk penopang ekonomi masyarakat selama ini,” tuturnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru