GEMPOL, Radar Bromo –Maksud hati ingin salat sekaligus beristirahat. Namun, Lilik Aslicha, warga Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, itu justru meninggal di kamar mandi Masjid Al Ishlah Gempol. Suami perempuan 52 tahun tersebut kaget bukan main.
Rabu sore (1/3), sekitar pukul 15.30, Aslicha bersama suaminya Saifudin, 54, berangkat naik bus dari Jombang. Tiba di Masjid Al Ishlah, mereka salat Asar. Aslicha lalu pamit ke kamar mandi masjid di Dusun Patuk, Desa/ Kecamatan Gempol tersebut. Tepatnya, utara jalan nasional jurusan Surabaya–Banyuwangi.
”Sekitar 15 menit ditunggu, tidak kunjung keluar dari kamar mandi. Lalu, suaminya menyusul ke kamar mandi. Kaget. Ternyata istrinya didapati meninggal,” kata Kasun Patuk Samsul Huda.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke serambi masjid. Kejadian tersebut juga dilaporkan ke Polsek Gempol. Keluarganya juga datang karena mereka memang janjian hendak bareng-bareng ke Kudus, Jawa Tengah.
Beberapa menit kemudian, petugas Polsek Gempol tiba di lokasi kejadian. Jasad korban lalu dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Setelah itu, petugas membawanya ke kamar mayat RS Bhayangkara, Porong, Sidoarjo.
”Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pengakuan suaminya, korban selama ini memiliki riwayat sakit darah tinggi atau hipertensi,” ucap anggota Unit Reskrim Polsek Gempol Aipda Moh. Mahfudin Sop. (zal/far)