Pondok Wuluh Bentuk BUMDES untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani-Peternak
SIAP MELAYANI MASYARAKAT: Kades Pondok Wuluh, Ahmad Undi Witono (tengah) bersama perangkat desa. (Foto: Fahrizal Firmani/Jawa Pos Radar Bromo)
Sektor pertanian dan peternakan menjadi roda penggerak utama perekonomian di Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces. Mayoritas petani menanam cabai hingga jagung. Untuk ternak, sapi yang paling banyak diminati.
——————————————————————————————————
DEMI meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak, Pemdes Pondok Wuluh berniat membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pemdes berencana mengolah pupuk organik dan fermentasi pakan ternak.
Kades Pondok Wuluh Ahmad Undi Witono mengungkapkan, pihaknya fokus pada pemanfaatan yang ada di desa. Yang menjadi sektor utama penggerak perekonomian desa adalah pertanian dan peternakan.
POTENSIAL: Nur, salah satu warga Pondok Wuluh mencari rumput untuk pakan ternak. Tahun ini, Pemdes Pondok Wuluh berniat membentuk BUMDES dengan mengolah pakan ternak dan pupuk organik. (Foto: Fahrizal Firmani/Jawa Pos Radar Bromo)
Pihaknya berniat mengolah pupuk organik. Kebetulan di Desa Pondok Wuluh, rata rata peternak suka membuang kotoran sapi sembarangan. Di sisi lain, petani suka memakai pupuk kimia yang bisa merusak zat tanah.
“Kotoran sapi ini akan diolah jadi pupuk. Ini akan dijual melalui BUMDes. Sehingga mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia. Biaya juga lebih murah,” katanya.
Sektor pertanian dan peternakan menjadi roda penggerak utama perekonomian di Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces. Mayoritas petani menanam cabai hingga jagung. Untuk ternak, sapi yang paling banyak diminati.
——————————————————————————————————
DEMI meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak, Pemdes Pondok Wuluh berniat membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pemdes berencana mengolah pupuk organik dan fermentasi pakan ternak.
Kades Pondok Wuluh Ahmad Undi Witono mengungkapkan, pihaknya fokus pada pemanfaatan yang ada di desa. Yang menjadi sektor utama penggerak perekonomian desa adalah pertanian dan peternakan.
POTENSIAL: Nur, salah satu warga Pondok Wuluh mencari rumput untuk pakan ternak. Tahun ini, Pemdes Pondok Wuluh berniat membentuk BUMDES dengan mengolah pakan ternak dan pupuk organik. (Foto: Fahrizal Firmani/Jawa Pos Radar Bromo)
Pihaknya berniat mengolah pupuk organik. Kebetulan di Desa Pondok Wuluh, rata rata peternak suka membuang kotoran sapi sembarangan. Di sisi lain, petani suka memakai pupuk kimia yang bisa merusak zat tanah.
“Kotoran sapi ini akan diolah jadi pupuk. Ini akan dijual melalui BUMDes. Sehingga mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia. Biaya juga lebih murah,” katanya.