GADING, Radar Bromo – Revitalisasi Pasar Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mulai digarap. Proyek pasar yang dianggarkan sekitar Rp 1 miliar ini dibongkar sejak dua hari lalu. Targetnya, rampung dalam 120 hari atau 4 bulan ke depan.
Kemarin, sejumlah pekerja terlihat masih membongkar lapak pedagang di bagian dalam pasar. Sebelumnya, para pedagang yang berjualan di sana telah direlokasi ke bagian luar pasar.
Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo Andi Wiroso mengatakan, pembongkaran pasar ini dimulai sejak Senin (26/7). Kini, para pekerja masih proses membongkar bangunan lama. “Pembongkaran dilakukan pada bedak los di dalam pasar,” ujarnya, kemarin (28/7).
Revitalisasi pasar ini, kata Andi, ditargetkan rampung dalam waktu sekitar 120 hari atau sekitar 4 bulan. Harapannya, pada akhir tahun nanti sudah siap ditempati para pedagang. “Target kami akhir tahun sudah selesai. Jadi, pedagang sudah menikmati lapak barunya pada awal tahun depan,” ujarnya.
Sementara ini para pedagang dipindahkan ke lahan di luar pasar. Ada sekitar 50 pedagang yang direlokasi. Mereka diperkenankan membangun lapak baru di tempat relokasi selama pengerjaan pasar berlangsung. “Dengan catatan tidak mengganggu lalu lintas di sekitar pasar,” ujarnya.
Tempat relokasi itu berada di seberang pasar atau sisi timur jalan. Berhadapan dengan pasar yang kini direvitalisasi. “Kami harap para pedagang memaklumi pengerjaan ini. Ini juga untuk keselamatan para pedagang,” ujarnya. (mu/rud)
GADING, Radar Bromo – Revitalisasi Pasar Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mulai digarap. Proyek pasar yang dianggarkan sekitar Rp 1 miliar ini dibongkar sejak dua hari lalu. Targetnya, rampung dalam 120 hari atau 4 bulan ke depan.
Kemarin, sejumlah pekerja terlihat masih membongkar lapak pedagang di bagian dalam pasar. Sebelumnya, para pedagang yang berjualan di sana telah direlokasi ke bagian luar pasar.
Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo Andi Wiroso mengatakan, pembongkaran pasar ini dimulai sejak Senin (26/7). Kini, para pekerja masih proses membongkar bangunan lama. “Pembongkaran dilakukan pada bedak los di dalam pasar,” ujarnya, kemarin (28/7).
Revitalisasi pasar ini, kata Andi, ditargetkan rampung dalam waktu sekitar 120 hari atau sekitar 4 bulan. Harapannya, pada akhir tahun nanti sudah siap ditempati para pedagang. “Target kami akhir tahun sudah selesai. Jadi, pedagang sudah menikmati lapak barunya pada awal tahun depan,” ujarnya.
Sementara ini para pedagang dipindahkan ke lahan di luar pasar. Ada sekitar 50 pedagang yang direlokasi. Mereka diperkenankan membangun lapak baru di tempat relokasi selama pengerjaan pasar berlangsung. “Dengan catatan tidak mengganggu lalu lintas di sekitar pasar,” ujarnya.
Tempat relokasi itu berada di seberang pasar atau sisi timur jalan. Berhadapan dengan pasar yang kini direvitalisasi. “Kami harap para pedagang memaklumi pengerjaan ini. Ini juga untuk keselamatan para pedagang,” ujarnya. (mu/rud)
