Pemdes Kregenan Kraksaan Atasi Luapan Air dengan Drainase Baru

PEMERINTAH Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya. Salah satunya membebaskan dari genangan air dengan membangun drainase di tengah perkampungan.

Musim hujan kadang menimbulkan masalah. Seperti banjir dan air meluap di jalan. Kondisi ini juga terjadi di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan. Khususnya jalan di depan kantor desa. Penyebabnya, drainasenya tidak muat menampung air yang berlebih. Apalagi drainase itu juga sudah dangkal.

Karena itu, pemerintah desa akhirnya melakukan normalisasi drainase tersebut. Dilanjutkan pembangunan drainase baru sepanjang sekitar 230 meter. Tak hanya itu, jalan di samping drainase itu juga dipaving. Panjangnya sekitar 203 meter.

“Drainase yang kami bangun menyambung dengan drainase yang kami normalisasi. Alhamdulillah, sejak dinormalisasi, jalan yang berada di depan kantor desa tidak tergenang lagi. Dari irigasi di depan kantor desa, air mengalir ke drainase baru. Hingga ke pembuangan di sungai,” jelas Kepala Desa Kregenan Abd Rahman melalui Sekretaris Desa Abdul Munir.

Selain membangun drainase baru, kata Munir, di lokasi yang sama juga dilakukan pavingisasi. Sebab, kondisi jalannya sudah tidak layak dan kurang nyaman. Jika musim hujan licin. “Jadi, dalam satu titik ada dua pembangunan. Drainase dan pavingisasi,” jelasnya.

PEMERINTAH Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya. Salah satunya membebaskan dari genangan air dengan membangun drainase di tengah perkampungan.

Musim hujan kadang menimbulkan masalah. Seperti banjir dan air meluap di jalan. Kondisi ini juga terjadi di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan. Khususnya jalan di depan kantor desa. Penyebabnya, drainasenya tidak muat menampung air yang berlebih. Apalagi drainase itu juga sudah dangkal.

Karena itu, pemerintah desa akhirnya melakukan normalisasi drainase tersebut. Dilanjutkan pembangunan drainase baru sepanjang sekitar 230 meter. Tak hanya itu, jalan di samping drainase itu juga dipaving. Panjangnya sekitar 203 meter.

“Drainase yang kami bangun menyambung dengan drainase yang kami normalisasi. Alhamdulillah, sejak dinormalisasi, jalan yang berada di depan kantor desa tidak tergenang lagi. Dari irigasi di depan kantor desa, air mengalir ke drainase baru. Hingga ke pembuangan di sungai,” jelas Kepala Desa Kregenan Abd Rahman melalui Sekretaris Desa Abdul Munir.

Selain membangun drainase baru, kata Munir, di lokasi yang sama juga dilakukan pavingisasi. Sebab, kondisi jalannya sudah tidak layak dan kurang nyaman. Jika musim hujan licin. “Jadi, dalam satu titik ada dua pembangunan. Drainase dan pavingisasi,” jelasnya.