30 C
Probolinggo
Sunday, May 28, 2023

Mandi di Sungai, Warga Klaseman Ditemukan Meninggal

MARON, Radar Bromo – Agenda Syahroni main ke rumah temannya berujung tragedi. Warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, itu ditemukan meninggal di sungai Desa Wonorejo, Kecamatan Maron, Rabu siang (29/3).

Kapolsek Maron AKP Agus Supriyanto mengatakan, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh dua rekannya. Mulanya korban sedang main ke rumah temannya di Desa Wonorejo, Kecamatan Maron.

Tak lama kemudian, berpamitan kepada dua rekannya tersebut untuk pergi mandi di sungai dekat rumah teman itu. Selang setengah jam lebih, Syahroni tak kunjung kembali. Akhirnya kedua rekannya memutuskan datang menyusul. Saat itulah korban sudah ditemukan tenggelam.

“(Korban) Ditemukan dalam keadaan tenggelam, kemudian dievakuasi ke pinggir sungai,” kata Agus saat dikonfirmasi.

Baca Juga:  Gandeng Satpol PP untuk Penjagaan usai Proyek Alun-alun Selesai

Mendapati hal tersebut, warga sekitar sungai geger. Lantas melaporkannya kepada Polsek Maron. Polisi segera mendatangi dan melakukan olah TKP. Selanjutnya membawa jenazah ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan pemeriksaan luar.

“Kondisi sungai sebenarnya tidak dalam. Selain itu, arusnya juga tidak deras. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan,” beber perwira polisi dengan tiga setrip di pundaknya itu.

Saat dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka di tubuh korban. Karena itulah polisi kemudian menawarkan untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.

MARON, Radar Bromo – Agenda Syahroni main ke rumah temannya berujung tragedi. Warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, itu ditemukan meninggal di sungai Desa Wonorejo, Kecamatan Maron, Rabu siang (29/3).

Kapolsek Maron AKP Agus Supriyanto mengatakan, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh dua rekannya. Mulanya korban sedang main ke rumah temannya di Desa Wonorejo, Kecamatan Maron.

Tak lama kemudian, berpamitan kepada dua rekannya tersebut untuk pergi mandi di sungai dekat rumah teman itu. Selang setengah jam lebih, Syahroni tak kunjung kembali. Akhirnya kedua rekannya memutuskan datang menyusul. Saat itulah korban sudah ditemukan tenggelam.

“(Korban) Ditemukan dalam keadaan tenggelam, kemudian dievakuasi ke pinggir sungai,” kata Agus saat dikonfirmasi.

Baca Juga:  295 CPNS Kabupaten Probolinggo Mulai Pemberkasan

Mendapati hal tersebut, warga sekitar sungai geger. Lantas melaporkannya kepada Polsek Maron. Polisi segera mendatangi dan melakukan olah TKP. Selanjutnya membawa jenazah ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan pemeriksaan luar.

“Kondisi sungai sebenarnya tidak dalam. Selain itu, arusnya juga tidak deras. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan,” beber perwira polisi dengan tiga setrip di pundaknya itu.

Saat dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka di tubuh korban. Karena itulah polisi kemudian menawarkan untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru