29.5 C
Probolinggo
Wednesday, June 7, 2023

Update RDKK Kab Probolinggo Baru 50 Persen

DRINGU, Radar Bromo – Update data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) 2022 di Kabupaten Probolinggo, baru mencapai 50 persen. Alasannya, perlu adanya verifikasi agar data yang masuk dapat dipertanggungjawabkan.

Kepala Bidang Pelaksana Penyuluhan dan Bina Usaha Tani Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi mengatakan, data e-RDKK dihimpun dari seluruh petugas di 24 kecamatan. Petugas di lapangan harus melakukan pemeriksaan secara detail agar data benar-benar valid.

“Hingga saat ini, masih proses input data mungkin masih jalan 50 persen. Data yang nantinya akan dimasukkan harus benar-benar klir. Kami minta petugas di lapangan harus melakukan pengecekan,” katanya.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena data yang sebelumnya merupakan data lama. Perlu dilakukan pengecekan langsung kepada petani. Dalam proses pengecekan, terdapat nama petani yang terdaftar di e-RDKK sebelumnya tidak ditemukan. Karenanya, perlu ada penggalian informasi petani tersebut.

Baca Juga:  Dorong Pemkab Probolinggo Buat Perda Tata Niaga Pupuk

“Petugas kerap menemukan data, namun tidak ada fisiknya. Ini tidak serta merta kami hapus, melainkan perlu menggali informasi dulu. Dari beberapa yang berhasil ditemukan, memang ada petani yang sudah meninggal dunia dan pindah domisili. Tentu akan kami perbarui,” katanya.

Arif mengatakan, basis data sebelumnya data petani di e-RDKK 2021 sebanyak 133.817 orang. Jumlah itu naik dibandingkan 2020 yang terdapat 117.027 petani. “Jika data yang diperoleh sudah benar-benar valid dan sudah diverifikasi, maka penyaluran Kartu Tani juga akan segera dilanjutkan. Menggunakan e-RDKK terbaru,” jelasnya. (ar/rud)

DRINGU, Radar Bromo – Update data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) 2022 di Kabupaten Probolinggo, baru mencapai 50 persen. Alasannya, perlu adanya verifikasi agar data yang masuk dapat dipertanggungjawabkan.

Kepala Bidang Pelaksana Penyuluhan dan Bina Usaha Tani Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi mengatakan, data e-RDKK dihimpun dari seluruh petugas di 24 kecamatan. Petugas di lapangan harus melakukan pemeriksaan secara detail agar data benar-benar valid.

“Hingga saat ini, masih proses input data mungkin masih jalan 50 persen. Data yang nantinya akan dimasukkan harus benar-benar klir. Kami minta petugas di lapangan harus melakukan pengecekan,” katanya.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena data yang sebelumnya merupakan data lama. Perlu dilakukan pengecekan langsung kepada petani. Dalam proses pengecekan, terdapat nama petani yang terdaftar di e-RDKK sebelumnya tidak ditemukan. Karenanya, perlu ada penggalian informasi petani tersebut.

Baca Juga:  Hasil Panen Mangga Menurun, Sulit Penuhi Pasar Luar Daerah

“Petugas kerap menemukan data, namun tidak ada fisiknya. Ini tidak serta merta kami hapus, melainkan perlu menggali informasi dulu. Dari beberapa yang berhasil ditemukan, memang ada petani yang sudah meninggal dunia dan pindah domisili. Tentu akan kami perbarui,” katanya.

Arif mengatakan, basis data sebelumnya data petani di e-RDKK 2021 sebanyak 133.817 orang. Jumlah itu naik dibandingkan 2020 yang terdapat 117.027 petani. “Jika data yang diperoleh sudah benar-benar valid dan sudah diverifikasi, maka penyaluran Kartu Tani juga akan segera dilanjutkan. Menggunakan e-RDKK terbaru,” jelasnya. (ar/rud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru