25.3 C
Probolinggo
Thursday, June 8, 2023

Stok Plasma Konvalesen Masih Aman

KRAKSAAN, Radar Bromo – Angka Covid-19 di Kabupaten Probolinggo menurun. Seiring dengan itu, level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kini berada di Level 2. Hal tersebut juga mempengaruhi stok darah Plasma Kovalesen (PK) dan stok darah reguler di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo. Saat ini stoknya meningkat.

Persedian stok darah yang masih begitu melimpah ini disebabkan kegiatan donor darah baik darah reguler maupun donor plasma kovalesen, dilakukan secara masif. Sementara permintaan masyarakat belum ada kenaikan yang cukup signifikan dan cenderung mengalami penurunan. Hingga pada akhirnya tersedia cukup banyak kantong darah yang siap untuk digunakan.

“Stok darah yang ada saat ini lebih dari cukup. Tidak ada kekhawatiran seperti dulu saat krisis stok darah karena meningkatnya kasus,” ujar Kepala UDD PMI Kabupaten Probolinggo, dr. Adi Nugroho.

Baca Juga:  Dispendukcapil Kab Probolinggo Layani Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

Untuk stok darah Plasma Kovalesen (PK) per Senin (27/9) terdapat 33 kantung darah. Terdiri dari PK golongan darah A terdapat 5 kantung, PK golongan darah B terdapat 8 kantung, PK golongan darah O terdapat 9 kantung dan PK golongan darah AB terdapat 11 kantung.

“Stok darah PK tidak terlalu banyak. Ssebab hanya bisa bertahan sampai dengan satu tahun. Dengan cara dibekukan. Pemenuhannya masih kami stop khawatir tidak terpakai,” ungkapnya.

Sementara itu golongan darah reguler stok darah mencapai 126 kantung. Di antaranya golongan darah A sebanyak 50 kantung, golongan darah B terdapat 47 kantung, golongan darah O terdapat 29 kantong, dan golongan darah AB tidak ada stok.

Alternatif pemenuhan stok darah AB yang saat ini kosong dapat dilakukan. Dalam keadaan mendesak, untuk memenuhi stok darah UDD PMI berkoordinasi dengan PMI terdekat untuk melakuan dropping dara. Apabila stok kosong juga masih dapat dilakukan melalui donor keluarga.

Baca Juga:  Usai Diswab, Dua Petugas PMI Positif, Tapi Kantor Tetap Buka

“Untuk darah reguler hanya mampu bertahan di suhu 2-6 derajat maksimal 35 hari. Golongan darah AB memang sedikit sekali yang punya. Namun kami sudah punya upaya yang biasa dilakukan. Salah satunya dengan mendropping darah dari PMI terdekat,” bebernya. (ar/fun)

KRAKSAAN, Radar Bromo – Angka Covid-19 di Kabupaten Probolinggo menurun. Seiring dengan itu, level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kini berada di Level 2. Hal tersebut juga mempengaruhi stok darah Plasma Kovalesen (PK) dan stok darah reguler di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo. Saat ini stoknya meningkat.

Persedian stok darah yang masih begitu melimpah ini disebabkan kegiatan donor darah baik darah reguler maupun donor plasma kovalesen, dilakukan secara masif. Sementara permintaan masyarakat belum ada kenaikan yang cukup signifikan dan cenderung mengalami penurunan. Hingga pada akhirnya tersedia cukup banyak kantong darah yang siap untuk digunakan.

“Stok darah yang ada saat ini lebih dari cukup. Tidak ada kekhawatiran seperti dulu saat krisis stok darah karena meningkatnya kasus,” ujar Kepala UDD PMI Kabupaten Probolinggo, dr. Adi Nugroho.

Baca Juga:  Demo Mahasiswa Tolak RUU KUHP di DPRD Kab Probolinggo Ricuh

Untuk stok darah Plasma Kovalesen (PK) per Senin (27/9) terdapat 33 kantung darah. Terdiri dari PK golongan darah A terdapat 5 kantung, PK golongan darah B terdapat 8 kantung, PK golongan darah O terdapat 9 kantung dan PK golongan darah AB terdapat 11 kantung.

“Stok darah PK tidak terlalu banyak. Ssebab hanya bisa bertahan sampai dengan satu tahun. Dengan cara dibekukan. Pemenuhannya masih kami stop khawatir tidak terpakai,” ungkapnya.

Sementara itu golongan darah reguler stok darah mencapai 126 kantung. Di antaranya golongan darah A sebanyak 50 kantung, golongan darah B terdapat 47 kantung, golongan darah O terdapat 29 kantong, dan golongan darah AB tidak ada stok.

Alternatif pemenuhan stok darah AB yang saat ini kosong dapat dilakukan. Dalam keadaan mendesak, untuk memenuhi stok darah UDD PMI berkoordinasi dengan PMI terdekat untuk melakuan dropping dara. Apabila stok kosong juga masih dapat dilakukan melalui donor keluarga.

Baca Juga:  Stok Darah PMI di Probolinggo Kembali Kritis usai Lebaran

“Untuk darah reguler hanya mampu bertahan di suhu 2-6 derajat maksimal 35 hari. Golongan darah AB memang sedikit sekali yang punya. Namun kami sudah punya upaya yang biasa dilakukan. Salah satunya dengan mendropping darah dari PMI terdekat,” bebernya. (ar/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru