Latih Pembatik di Rangkang agar Produk Makin Bagus

PEMBANGUNAN desa dapat dilakukan melalui berbagai sektor. Pemerintah Desa (Pemdes) Rangkang, Kecamatan Kraksaan, bukan hanya merencanakan pembangunan di bidang infrastruktur. Tetapi juga pengembangan sumber daya manusia (SDM) lebih maju.

Kemandirian ekonomi menjadi salah satu harapan Pemdes Rangkang. Tidak heran setiap tahunnya berbagai bentuk pelatihan diberikan kepada warga untuk mendapatkan keterampilan. Salah satunya adalah pelatihan membatik. Pelatihan ini menjadi salah satu wujud pengembangan SDM pada warga sekaligus melatih kreativitas.

“Program pembangunan desa, bukan hanya sekedar fisik. Tapi kami berikan pelatihan pada warga. Agar terpacu untuk lebih mandiri,” kata Sekretaris Desa Rangkang Oktavian Zainur Rohman.

Pelatihan membatik dilaksanakan terpusat di RT 2/RW 1, Dusun Krajan. Dengan peserta 25 orang perempuan. Pelatihan ini dibina langsung oleh perajin batik yang berasal dari warga sekitar. Saat pelatihan, narasumber sebelumnya memberikan teori dasar membuat batik. Mulai dari membuat pola atau motif batik. Hingga teknik mencanting. Selanjutnya peserta akan melakukan praktik. Selama praktik, narasumber langsung mendampingi dan mengarahkan.

Saat pelatihan peserta cukup antusias. Warga yang tidak mengerti atau bahkan ingin mengasah keterampilan membatik, kerap meminta pendapat sekali penilaian terhadap hasil karyanya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Bukan hanya pembuatannya tetapi juga pengguna batik.

PEMBANGUNAN desa dapat dilakukan melalui berbagai sektor. Pemerintah Desa (Pemdes) Rangkang, Kecamatan Kraksaan, bukan hanya merencanakan pembangunan di bidang infrastruktur. Tetapi juga pengembangan sumber daya manusia (SDM) lebih maju.

Kemandirian ekonomi menjadi salah satu harapan Pemdes Rangkang. Tidak heran setiap tahunnya berbagai bentuk pelatihan diberikan kepada warga untuk mendapatkan keterampilan. Salah satunya adalah pelatihan membatik. Pelatihan ini menjadi salah satu wujud pengembangan SDM pada warga sekaligus melatih kreativitas.

“Program pembangunan desa, bukan hanya sekedar fisik. Tapi kami berikan pelatihan pada warga. Agar terpacu untuk lebih mandiri,” kata Sekretaris Desa Rangkang Oktavian Zainur Rohman.

Pelatihan membatik dilaksanakan terpusat di RT 2/RW 1, Dusun Krajan. Dengan peserta 25 orang perempuan. Pelatihan ini dibina langsung oleh perajin batik yang berasal dari warga sekitar. Saat pelatihan, narasumber sebelumnya memberikan teori dasar membuat batik. Mulai dari membuat pola atau motif batik. Hingga teknik mencanting. Selanjutnya peserta akan melakukan praktik. Selama praktik, narasumber langsung mendampingi dan mengarahkan.

Saat pelatihan peserta cukup antusias. Warga yang tidak mengerti atau bahkan ingin mengasah keterampilan membatik, kerap meminta pendapat sekali penilaian terhadap hasil karyanya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Bukan hanya pembuatannya tetapi juga pengguna batik.