30 C
Probolinggo
Sunday, May 28, 2023

Baznas Kab Probolinggo Optimistis Zakat Fitrah Capai 18 Ton

KRAKSAAN, Radar Bromo – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo mulai melakukan persiapan pengumpulan zakat fitrah. Pada Ramadan tahun ini, diperkirakan zakat fitrah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemkab Probolinggo lebih dari 18 ton beras.

Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo Ahmad Muzammil mengatakan, jumlah 18 ton beras itu merujuk pada jumlah ASN sebelumnya yang mencapai 6.653 orang. Masing-masing orang harus memberikan zakat 3 kilogram.

Namun, tahun ini jumlah pastinya belum diketahui. Karena ada sejumlah ASN yang pensiun dan ada yang baru. “Itu juga belum termasuk zakat yang diserahkan oleh non-ASN atau zakat fitrah dari perorangan. Penyerahannya biasanya dilakukan 4 hari sebelum hari raya,” ujarnya, Senin (27/3).

Baca Juga:  Delapan Tahun, Pemkab Probolinggo Terus Raih Opini WTP dari BPK

Muzammil menjelaskan, pengumpulan zakat fitrah ini rutin dilakukan sesuai hasil kerja sama Baznas dengan Pemkab Probolinggo. Dalam pengumpulannya, ASN boleh memberikan beras atau berupa uang tunai.

Jika beras sebanyak 3 kilogram, sedangkan uang tunai senilai Rp 35 ribu. Jumlah uang tunai itu, naik Rp 5 ribu dibanding tahun sebelumnya. Seiring dengan naiknya harga beras. “Harga itu sesuai anjuran MUI (Majelis Ulama Indonesia),” katanya.

Selain zakat fitrah, kata Muzammil, ASN juga sepakat untuk mengumpulkan zakat mal sesuai kemampuan masing-masing. Zakat mal ini nanti akan dikumpulkan untuk dibelikan sembako sebagai pelengkap dari zakat fitrah. (mu/rud)

KRAKSAAN, Radar Bromo – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo mulai melakukan persiapan pengumpulan zakat fitrah. Pada Ramadan tahun ini, diperkirakan zakat fitrah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemkab Probolinggo lebih dari 18 ton beras.

Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo Ahmad Muzammil mengatakan, jumlah 18 ton beras itu merujuk pada jumlah ASN sebelumnya yang mencapai 6.653 orang. Masing-masing orang harus memberikan zakat 3 kilogram.

Namun, tahun ini jumlah pastinya belum diketahui. Karena ada sejumlah ASN yang pensiun dan ada yang baru. “Itu juga belum termasuk zakat yang diserahkan oleh non-ASN atau zakat fitrah dari perorangan. Penyerahannya biasanya dilakukan 4 hari sebelum hari raya,” ujarnya, Senin (27/3).

Baca Juga:  39 Pegawai Positif Covid, Pemkab Probolinggo WFH Total Seminggu

Muzammil menjelaskan, pengumpulan zakat fitrah ini rutin dilakukan sesuai hasil kerja sama Baznas dengan Pemkab Probolinggo. Dalam pengumpulannya, ASN boleh memberikan beras atau berupa uang tunai.

Jika beras sebanyak 3 kilogram, sedangkan uang tunai senilai Rp 35 ribu. Jumlah uang tunai itu, naik Rp 5 ribu dibanding tahun sebelumnya. Seiring dengan naiknya harga beras. “Harga itu sesuai anjuran MUI (Majelis Ulama Indonesia),” katanya.

Selain zakat fitrah, kata Muzammil, ASN juga sepakat untuk mengumpulkan zakat mal sesuai kemampuan masing-masing. Zakat mal ini nanti akan dikumpulkan untuk dibelikan sembako sebagai pelengkap dari zakat fitrah. (mu/rud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru