KRAKSAAN, Radar Bromo – Menjelang pergantian tahun atau malam tahun baru, Satpol-PP Kabupaten Probolinggo mulai mengintensifkan pengawasan wilayahnya. Terutama wilayah yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya warung esek-esek yang sebelumnya pernah terjaring razia.
Kabid Ketertiban dan Ketenteraman Umum, Haryanto mengatakan, jika pengawasan yang dilakukan itu untuk memastikan agar aktivitas prostitusi tersebut tidak beroperasi lagi. Pasalnya keberadaannya menimbulkan keresahan dan mengganggu kenyamanan masyarakat. Tak jarang warga sekitar lokasi mengadu, sehingga perlu ditindaklanjuti.
“Potensi menggeliatnya pelanggan dan beroperasinya warung esek-esek cukup besar. Karenanya kami tetap berupaya mewujudkan ketertiban dan kenyamanan di lingkungan masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan jika sampai dengan saat ini pihaknya masih intens mengawasi warung esek-esek yang sebelumnya sudah pernah terjaring razia. Di antaranya ada sekitar 10 warung esek-esek yang tersebar di Kecamatan Leces, Tegalsiwalan, Kraksaan, Besuk, dan Paiton.
Warung tersebut merupakan laporan dari warga. Sebab tidak hanya menyediakan makanan dan minuman tetapi juga PSK yang siap untuk melayani pria hidung belang.
“Sudah kami petakan sampai dengan saat ini masih ada beberapa yang berhasil terjaring,” ungkapnya.