Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terus digenjot. Berbagai upaya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses vaksinasi terus dikembangkan. Jenis vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat umum juga bertambah. Ada Moderna dan Pfizer.
==========================
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo terus mempermudah akses layanan vaksinasi. Berbagai terobosan melalui puskesmas terus dikembangkan. Tujuannya, untuk meningkatkan capaian vaksinasi, sehingga target pembentukan herd immunity segera terealisasi. Termasuk untuk menurunkan level PPKM Kabupaten Probolinggo.
Selain melakukan terobosan, Dinkes juga menambah jenis vaksin. Kini ada dua jenis vaksin baru yang mulai disuntikkan kepada masyarakat umum. Moderna dan Pfizer. Namun, vaksin ini bukan untuk booster atau dosis ketiga. Melainkan diberikan bagi masyarakat yang belum pernah divaksin.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan, sejauh ini vaksin yang digunakan di Kabupaten Probolinggo terdiri atas 5 jenis. Yakni, Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. Masyarakat tidak perlu pilih-pilih jenis vaksin. Meski ada beberapa jenis vaksin yang sensitif terhadap varian baru.
“Pada intinya, vaksinasi itu harus diulang. Artinya, harus mendapatkan dosis 1 dan dosis 2. Kemudian yang perlu diperhatikan untuk dosis 1 dan 2 flatporm yang digunakan harus sama. Agar antibodi yang terbentuk maksimal. Misalnya dosis satu pakai Moderna, dosis dua juga harus Moderna,” katanya.

Salah satu puskesmas yang sudah memakai vaksin jenis Moderna dan Pfizer adalah Puskesmas Tegalsiwalan. Moderna diberikan kepada masyarakat umum sejak Kamis (21/10). Sebelumnya, Moderna hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) sebagi booster atau dosis ketiga.
“Moderna kami berikan kepada masyarakat umum usia 18 tahun ke atas yang memang belum pernah divaksin. Kami berikan untuk dosis 1 dan dosis 2. Alhamdulillah, tidak ada kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) yang serius. Kami juga sudah menggunakan Pfizer untuk 12 tahun ke atas,” ujar Kepala Puskesmas Tegalsiwalan Arif Eko Trilianto, S.KM.
Arif menambahkan, sejauh ini pihaknya juga terus berinovasi untuk mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Probolinggo. Pertama, ada Semarak Desa Vaksin Dusun (Serdadu) berupa lomba vaksin antardusun. Melalui inovasi ini, selama tiga minggu capaian vaksinasi di Puskesmas Tegalsiwalan naik 15 persen.