KRAKSAAN, Radar Bromo– Bukan hanya di simpang jalan. Anak jalanan (Anjal) di Kraksaan kini juga menjadikan kolong jembatan, sebagai tempat tinggal. Ini diketahui saat Satpol PP menggelar razia di beberapa titik, Kamis siang (26/8).
Dalam razia tersebut, sejatinya ada sejumlah lokasi yang didatangi. Seperti traffic light (TL) di Kelurahan Kraksaan Wetan. Sayang di lokasi ini, tidak ditemukan anjal.
Namun saat petugas mengecek di kolong jembatan yang ada di sekitar TL, disana petugas dibuat tercengang. Sebab di bawah jembatan, banyak terdapat baju-baju lusuh dan sejumlah barang. Barang-barang itu milik Anjal. Kolong jembatan rupanya dijadikan tempat untuk tnggal.
Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, razia yang digelar pukul 11.00 dilakukan karena adanya aduan dari masyarakat bahwa ada banyak anak anjal di TL Kelurahan Kraksaan Wetan.
“Saat kami datangkan personel kesana ternyata tidak ada. Kemudian, bersama lurah kami beri tahu bahwa markas atau tempat anjal berteduh,” ujarnya.
Saat di kolong jembatan, pihaknya banyak menemukan kain-kain lusuh dan beberapa kasur kecil yang biasanya digunakan untuk tidur. Saat memeriksa lokasi tersebut, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda penggunaan barang terlarang seperti narkotika maupun minuman keras. “Hanya baju lusuh yang digantung saja,” tegasnya.
Selain di TL Kelurahan Kraksaan Wetan dan kolong jembatan, Satpol PP juga ke stadion Gelora Merdeka Kraksaan. Disana juga nihil anjal ini.
Menurut Budi, nihilnya anjal diduga lantaran informasi rencana razia sudah lebih dulu bocor. “Mungkin gerakan kami sudah tercium sebelumnya atau memang sudah bocor sebelum petugas datang. Tapi kami sudah minta segera lapor jika didapati anjal yang meresahkan, apalagi mengganggu pengguna jalan,” ujarnya. (mu/fun)
