KRAKSAAN, Radar Bromo – Sol 45, warga Wonoasih, Kota Probolinggo harus berurusan dengan polisi. Penyebabnya, Minggu (26/3) siang, dia diduga hendak membawa kabur isi kotak amal musala Al-Hidayah Perumahan WPS Desa Kebonagung, Kraksaan.
Dari informasi yang didapat, dugaan pencurian uang di kotak amal itu terjadi sekitar pukul 12.30. Saat itu Sol yang mengendarai Honda Beat Biru putih bernopol S 4218 GR, datang ke musala Al-Hidayah. Kedatangannya diketahui salah seorang warga setempat.
Setelah turun dari motor, Sol langsung masuk ke tempat berwudu. Warga yang mengetahui kehadiran Sol sudah menaruh curiga. “Mau apa jam segini kan, ini sudah bukan jam-jam salat. Jadi curiga,” kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Setelah itu, warga memantau gerak-gerik Sol. Benar saja, saat masuk ke dalam musala, Sol ditemukan sedang mengotak-atik kotak amal. “Saat itu ditemukan sedang mencongkel kotak amal. Namun belum sampai dibuka,” bebernya.
Warga yang tahu akan hal itu langsung mengamankan Sol. Kemudian melaporkannya ke pihak yang berwajib.
“Kotak amalnya hanya berisi Rp 50 ribu. Sebab sebelum bulan ramdan, isi kotak amalnya sudah dikosongkan oleh pengurus musala,” bebernya.
Kanit Reskrim Polsek Kraksaan Ipda Djuwantoro Setyowadi membenarkan kejadian dugaan pencurian tersebut. Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Sejauh ini masih dugaan. Kotak amalnya belum dibuka,” katanya.
KRAKSAAN, Radar Bromo – Sol 45, warga Wonoasih, Kota Probolinggo harus berurusan dengan polisi. Penyebabnya, Minggu (26/3) siang, dia diduga hendak membawa kabur isi kotak amal musala Al-Hidayah Perumahan WPS Desa Kebonagung, Kraksaan.
Dari informasi yang didapat, dugaan pencurian uang di kotak amal itu terjadi sekitar pukul 12.30. Saat itu Sol yang mengendarai Honda Beat Biru putih bernopol S 4218 GR, datang ke musala Al-Hidayah. Kedatangannya diketahui salah seorang warga setempat.
Setelah turun dari motor, Sol langsung masuk ke tempat berwudu. Warga yang mengetahui kehadiran Sol sudah menaruh curiga. “Mau apa jam segini kan, ini sudah bukan jam-jam salat. Jadi curiga,” kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Setelah itu, warga memantau gerak-gerik Sol. Benar saja, saat masuk ke dalam musala, Sol ditemukan sedang mengotak-atik kotak amal. “Saat itu ditemukan sedang mencongkel kotak amal. Namun belum sampai dibuka,” bebernya.
Warga yang tahu akan hal itu langsung mengamankan Sol. Kemudian melaporkannya ke pihak yang berwajib.
“Kotak amalnya hanya berisi Rp 50 ribu. Sebab sebelum bulan ramdan, isi kotak amalnya sudah dikosongkan oleh pengurus musala,” bebernya.
Kanit Reskrim Polsek Kraksaan Ipda Djuwantoro Setyowadi membenarkan kejadian dugaan pencurian tersebut. Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Sejauh ini masih dugaan. Kotak amalnya belum dibuka,” katanya.
