Angin Kencang Terjang 5 Kecamatan, Puluhan Rumah Rusak Kena Angin
PORAK PORANDA: Dua orang warga di Dusun Tugu, Desa Blado Wetan, Kecamatan Banyuanyar membersihkan puing bangunan yang hancur diterpa angin kencang. (Foto: Achmad Arianto/Jawa Pos Radar Bromo)
BANYUANYAR, Radar Bromo – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Probolinggo di 5 Kecamatan Kabupaten Probolinggo, Selasa (25/1) sore. Akibatnya, puluhan rumah rusak usai angin kencang berembus.
Berdasarkan pendataan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo pada Rabu (26/1), Kecamatan Banyuanyar mengalami dampak paling parah. Sebanyak 28 rumah mengalami rusak yang tersebar di dua dusun.
Sebelum angin kencang berembus, hujan turun sekitar pukul 16.00 hingga 17.30. Kondisi ini melanda hampir di semua wilayah di Kabupaten Probolinggo. Intensitas hujan kemudian meningkat menjadi lebih deras. Lalu disusul dengan angin kencang di 5 Kecamatan.
PATAH: Beberapa warga memotong menara pengeras suara sebuah musala di Dusun Batu, Desa Blado Wetan, Kecamatan Banyuanyar. Menara itu patah usai angin kencang menerpa. (Foto: Achmad Arianto/Jawa Pos Radar Bromo)
Di antaranya adalah di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas yang mengakibatkan pohon tumbang menutup sebagian akses jalan. Selanjutnya Desa Banjarsari dan Pesisir, Kecamatan Sumberasih yang menyebabkan pohon tumbang. Lalu di Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu mengakibatkan bangunan rusak. Desa Sambirampak Lor, Kecamatan Kotaanyar mengakibatkan 3 Rumah Rusak Sedang dan 9 Rumah Rusak Ringan.
Sementara di Kecamatan Banyuanyar terdapat 5 desa yang terdampak cuaca ekstrem dan angin kencang. Di antaranya adalah Desa Banyuanyar Tengah mengakibatkan pohon tumbang menutup sebagian akses jalan; Desa Banyuanyar Kidul mengakibatkan pohon tumbang menutup sebagian akses jalan; Desa Liprak Kulon mengakibatkan pohon tumbang menutup sebagian akses jalan dan beberapa bangunan roboh; Desa Liprak Wetan mengakibatkan pohon tumbang menutup sebagian akses jalan; dan paling parah Desa Blado Wetan mengakibatkan puluhan pohon tumbang. Tidak hanya itu sebanyak 19 rumah rusak di Dusun Tugu dan 9 rumah rusak di Dusun Batu.
BANYUANYAR, Radar Bromo – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Probolinggo di 5 Kecamatan Kabupaten Probolinggo, Selasa (25/1) sore. Akibatnya, puluhan rumah rusak usai angin kencang berembus.
Berdasarkan pendataan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo pada Rabu (26/1), Kecamatan Banyuanyar mengalami dampak paling parah. Sebanyak 28 rumah mengalami rusak yang tersebar di dua dusun.
Sebelum angin kencang berembus, hujan turun sekitar pukul 16.00 hingga 17.30. Kondisi ini melanda hampir di semua wilayah di Kabupaten Probolinggo. Intensitas hujan kemudian meningkat menjadi lebih deras. Lalu disusul dengan angin kencang di 5 Kecamatan.
PATAH: Beberapa warga memotong menara pengeras suara sebuah musala di Dusun Batu, Desa Blado Wetan, Kecamatan Banyuanyar. Menara itu patah usai angin kencang menerpa. (Foto: Achmad Arianto/Jawa Pos Radar Bromo)
Di antaranya adalah di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas yang mengakibatkan pohon tumbang menutup sebagian akses jalan. Selanjutnya Desa Banjarsari dan Pesisir, Kecamatan Sumberasih yang menyebabkan pohon tumbang. Lalu di Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu mengakibatkan bangunan rusak. Desa Sambirampak Lor, Kecamatan Kotaanyar mengakibatkan 3 Rumah Rusak Sedang dan 9 Rumah Rusak Ringan.
Sementara di Kecamatan Banyuanyar terdapat 5 desa yang terdampak cuaca ekstrem dan angin kencang. Di antaranya adalah Desa Banyuanyar Tengah mengakibatkan pohon tumbang menutup sebagian akses jalan; Desa Banyuanyar Kidul mengakibatkan pohon tumbang menutup sebagian akses jalan; Desa Liprak Kulon mengakibatkan pohon tumbang menutup sebagian akses jalan dan beberapa bangunan roboh; Desa Liprak Wetan mengakibatkan pohon tumbang menutup sebagian akses jalan; dan paling parah Desa Blado Wetan mengakibatkan puluhan pohon tumbang. Tidak hanya itu sebanyak 19 rumah rusak di Dusun Tugu dan 9 rumah rusak di Dusun Batu.