“Pembangunan jembatan gantung diperlukan alokasi anggaran kurang lebih sekitar Rp 2 miliar. Tetapi kalau jembatan komposit sekitar Rp 450 juta hingga Rp 500 juta,” ujarnya.
Sementara penguatan menggunakan bronjong di kanan kiri sayap jembatan juga diperlukan. Sehingga saat banjir atau air datang, sudah aman. Karenanya harus ada kontribusi dari masyarakat terkait upah dan bahan. Material berupa batu-batu sudah tersedia. BPBD tinggal menyiapkan bronjong.
“Kalau permanen nanti kami anggarkan di tahun 2023. Terkait alokasinya bisa berasal dari APBD maupun APBN,” kata Hengki. (ar/fun)