PAJARAKAN, Radar Bromo – Polres Probolinggo menurunkan 400 personel Polisi Rukun Warga (RW). Ratusan polisi ini akan bertugas untuk menyelesaikan permasalahan sedini mungkin dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) desa.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, polisi berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat. Menjalin kerjasama dan bersinergi untuk mewujudkan kamtibmas. Melakukan pelayanan hingga ke tingkat Rukun Warga (RW) memecahkan masalah bersama warga.
“Sempat ratus personel yang menjadi polisi RW bertugas melakukan interaksi yang konsisten dengan masyarakat,” ucapnya.
Bersama masyarakat, polisi berupaya memecahkan masalah sedini mungkin. Serta melakukan pemetaan terhadap kerawanan di wilayah RW. Serta menindaklanjuti permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Selain itu juga menjadi tempat edukasi kepada masyarakat pentingnya keselamatan dan keamanan berkendara dan bahaya narkotika.
Personel yang sudah ada nantinya bertugas secara mobile ke masing-masing RW atau dusun. Agar bisa menyelesaikan permasalahan yang timbul di tengah masyarakat. Mereka juga akan menjadi corong Polres untuk memberikan imbauan kamtibmas, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat. Supaya bisa bisa lebih nyaman, aman.
Untuk desa yang memiliki tingkat kriminalitas tinggi, polres telah menyiapkan personel pilihan. Sehingga nanti dapat membantu menurunkan tingkat kejahatan.
Sejatinya ratusan personel tersebut tidak cukup jika harus bertugas di setiap RW di Kabupaten Probolinggo. Sehingga pihaknya menyiapkan strategi dengan di-backup oleh personel dari satuan lainnya. Apalagi polisi RW belum melibatkan polisi wanita (polwan). Pasalnya polisi RW ini tidak memiliki jam dinas.