KRAKSAAN, Radar Bromo – Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo terus berupaya melaksanakan vaksinasi secara masif. Sejauh ini laju vaksinasi masih belum sesuai harapan. Sampai dengan pekan ketiga November, laju vaksinasi harian maksimal masih 9.771 dosis.
Peningkatan laju vaksinasi sedianya ditargetkan per hari dapat mencapai 10.000 dosis. Dengan sasaran utama lansia yang saat ini masih capaiannya masih rendah. Dinas Kesehatan pun mencoba memaksimalkan SDM tenaga kesehatan yang ada. Termasuk melakukan upaya jemput bola ke rumah warga.
“Sebanyak 33 puskesmas yang melakukan vaksinasi. Tenaga kesehatan sudah sampai melakukan jemput bola kerumah warga. Di lapangan kami menemukan kendala, sehingga belum mampu melakukan vaksinasi 10.000 dosis per hari,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Mujoko.
Menurutnya, saat berada di lapangan, tenaga kesehatan yang sudah siap melakukan vaksinasi terkadang disambut kurang ramah oleh warga. Sehingga upaya jemput bola tidak berjalan maksimal. Bahkan saat dilakukan penjadwalan vaksinasi bergiliran di desa, masih sangat minim warga yang datang untuk melaksanakan penyuntikan vaksin.
Data yang didapat dari Dinas Kesehatan, hingga pada pekan ketiga November vaksinasi per hari memang belum bisa tembus 10.000 dosis. Tilik saja vaksinasi secara pada Senin (15/11), vaksinasi sudah dilakukan sebanyak 9.035 dosis. Di hari Selasa (16/11) vaksinasi sudah dilakukan sebanyak 9.771 dosis; pada hari Rabu (17/11) vaksinasi sudah dilakukan sebanyak 8.690 dosis; dan hari kamis (18/11) vaksinasi sudah dilakukan sebanyak 8.457 dosis.