29.8 C
Probolinggo
Monday, June 5, 2023

Pemdes Randuputih Berdayakan Pemuda lewat Ghendungan Cafe

Peningkatan ekonomi warga menjadi perhatian serius Pemerintah Desa (Pemdes) Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Proboilnggo. Sejumlah program pun diluncurkan.

 

PEMDES Randuputih punya terobosan menarik dalam peningkatan ekonomi. Melalui program ketahanan pangan, pemdes setempat mendirikan Ghendungan Cafe. Lokasinya di areal balai desa.

Program itu bakal memberdayakan pemuda desa setempat. Pemuda yang belum bekerja, diajak bergabung. Sebagai penjaga kafe milik desa itu. Sehingga program itu juga diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran. Sekaligus jadi salah satu sumber pendapatan asli desa (PADes).

”Ghendungan Cafe ini dibangun juga untuk menjaga pergaulan remaja. Dengan adanya Ghendungan Cafe, pemuda dan remaja desa diharapkan tidak sampai kegiatan ke luar jauh. Tetapi cukup berkegiatan di Ghendungan Cafe tersebut,” kata Pj Kades Randuputih Mistaful Hudan  pada Jawa Pos Radar Bromo.

Ghendungan Cafe tersebut baru selesai dibangun. Belum resmi dibuka. Namun, keberadaannya mulai bisa dirasakan. “Belum dibuka resmi. Tapi sudah sering jadi kegiatan positif, Mas,” imbuhnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Jalan untuk Kembangkan Sektor Pertanian di Kedungsari

Tak hanya membangun kafe untuk pemuda. Geliat ekonomi desa juga dipacu dengan mengembangkan Pantai Kampung Pelangi Randuputih (PKPR). Saat ini, akses menuju kawasan PKPR juga mulai dibangun dengan dipaving. Selain itu, akses juga dilengkapi tembok penahan tanah (TPT).

Dengan begitu, wisatawan bisa lebih mudah mengakses kawasan PKPR. “Kami juga bangun monumen Titik Nol, untuk menunjang keberadaan Wisata PKPR ke depannya,” terangnya.

Peningkatan ekonomi warga menjadi perhatian serius Pemerintah Desa (Pemdes) Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Proboilnggo. Sejumlah program pun diluncurkan.

 

PEMDES Randuputih punya terobosan menarik dalam peningkatan ekonomi. Melalui program ketahanan pangan, pemdes setempat mendirikan Ghendungan Cafe. Lokasinya di areal balai desa.

Program itu bakal memberdayakan pemuda desa setempat. Pemuda yang belum bekerja, diajak bergabung. Sebagai penjaga kafe milik desa itu. Sehingga program itu juga diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran. Sekaligus jadi salah satu sumber pendapatan asli desa (PADes).

”Ghendungan Cafe ini dibangun juga untuk menjaga pergaulan remaja. Dengan adanya Ghendungan Cafe, pemuda dan remaja desa diharapkan tidak sampai kegiatan ke luar jauh. Tetapi cukup berkegiatan di Ghendungan Cafe tersebut,” kata Pj Kades Randuputih Mistaful Hudan  pada Jawa Pos Radar Bromo.

Ghendungan Cafe tersebut baru selesai dibangun. Belum resmi dibuka. Namun, keberadaannya mulai bisa dirasakan. “Belum dibuka resmi. Tapi sudah sering jadi kegiatan positif, Mas,” imbuhnya.

Baca Juga:  Usai Wisuda-Pelantikan Program Diploma, Sarjana, dan Profesi, Stikes Hafshawaty Siap jadi Universitas

Tak hanya membangun kafe untuk pemuda. Geliat ekonomi desa juga dipacu dengan mengembangkan Pantai Kampung Pelangi Randuputih (PKPR). Saat ini, akses menuju kawasan PKPR juga mulai dibangun dengan dipaving. Selain itu, akses juga dilengkapi tembok penahan tanah (TPT).

Dengan begitu, wisatawan bisa lebih mudah mengakses kawasan PKPR. “Kami juga bangun monumen Titik Nol, untuk menunjang keberadaan Wisata PKPR ke depannya,” terangnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru