PAITON, Radar Bromo – Kabupaten Probolinggo berduka. Salah satu putra terbaiknya berpulang. Jumat siang (24/3), KH Hasan Abdul Jalal Hasyim mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Rizani Paiton, setelah mendapat perawatan intensif sejak Rabu (22/3) malam.
“Tadi siang (kemarin) setelah salat Jumat di (RS) Rizani. (Wafat) Sekitar pukul 13.00, kemudian dibawa (jenazah) ke Pondok (Nurul Qodim),” kata Hasyim Said Mansur, salah seorang keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Qodim, Kalikajar, Paiton.
Kiai Jalal–sapaan akrabnya–merupakan ulama karismatik. Ia merupakan pengasuh kedua Pondok Pesantren Nurul Qodim bersama KH Nuruddin Musyiri.
Sosok Kiai Jalal oleh masyarakat dikenal sosok kiai yang memiliki budi pekerti baik. Kiai Jalal juga terkenal akan sikap lemah lembutnya. Selain itu, ia juga dikenal ulama yang sederhana.
Kiai Jalal merupakan salah satu ulama yang menjadi khalifah kedua di Pesantren Nurul Qodim. Ia merupakan putra dari Kiai H. Hasyim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kiai Mino.
KH Hafidz Hakem Noer, salah satu keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Qodim dan grup salawatan Syubbanul Muslimin menyampaikan ungkapan permintaan maaf atas salah dan khilaf Kiai Abdul Jalal semasa hidup. Tak lupa ia meminta pembacaan Al-Fatihah dikhususkan untuk almarhum Kiai Jalal.
“Abah KH Hasan Abdul Jalal insyallah akan disemayamakan pukul 21.00 di maqbaroh keluarga Ponpes Nurul Qodim,” imbuh Kiai Hafidz.